Apa itu FOMO? Solusi FOMO

Apa itu FOMO? singkatan dari Fear of Missing Out

terjemahan bebasnya adalah rasa takut kalau ketinggalan sesuatu berita, khususnya kalau di konteks zaman now, yaitu sosial media...

ciri ciri orang yang FOMO adalah...

• buka HP tiap 5 menit sekali
• scroll scroll terus sosial media
• tidur dengan HP di bantal
• bangun tidur pertama diliat adalah HP, dan buka sosial media
• resah kalau ga bisa buka HP (misal lagi solat / lagi perjalanan)
• dst dst...

ini bagus atau jelek? JELEK! kenapa? karena orang yang FOMO itu, dia diatur oleh sosial media, bukan dia mengatur sosial media.. bingung? lanjutin baca...

Saya juga pernah mengalami FOMO, setiap sehabis update di sosial media, rasanya ingin terus2an buka.. nungguin siapa yang kasih likes, siapa yang kasih comment, siapa yang share.. ini cape, serius... Mending kalau saya populer, atau banyak yang suka dengan konten saya. Aslinya tidak... Oleh karena itu saya sekarang jarang sekali update sosial media, tapi saya tiap hari nulis blog.. karena nulis blog itu enak! jauh dari FOMO..

baca: https://www.garoblogz.com/2020/10/nulis-blog-itu-enak.html

Dengan nulis blog saya ga khawatir orang ga baca, saya ga khawatir ga ada orang yang kasih likes atau comment. jadinya abis nulis, hidup lebih tenang. Dan benefit utama dari saya sering nulis blog adalah namba KREATIVITAS, bukan berharap engagement...

oya yang parah dari FOMO adalah kalau sampai terperangkap sifat hasad / dengki / iri.. wah ini berat. Liat temen posting makanan enak, nyinyir... liat orang posting pergi umrah, nyinyir juga.. ga produktif.. 1 fakta ini aja udah cukup bahwa FOMO itu jelek, bahwa FOMO itu penyakit...

Udah setaun lebih notifikasi HP saya, saya matiin.Mute! ga pake geter, ga pake suara.. ini jauh lebih tenang buat saya. cobain deh!

Notifikasi di HP bisa buat orang gila.. apalagi kalau di HP nya banyak ikut grup Whatsapp, belum lagi kalau ada aplikasi aplkasi ga penting yang suka munculin notif, kaya berita, wallpaper, isu terkini, dan lain sebagainya.. ini sampah banget... Kalau anda tidak bisa memilah informasi yang datang kepada anda, hidup anda akan di situ situ aja, ga produktif.. Makannya dimulai dengan mematikan notifikasi.. terkait hal ini udah pernah saya bahasa di ini:

• https://www.garoblogz.com/2020/01/diet-informasi.html
• https://www.garoblogz.com/2020/03/tidak-pernah-baca-berita.html
• https://www.garoblogz.com/2020/05/matikan-notifikasi-wa-dan-gmail.html

Bagaimana dengan berita terkini? sering saya denger orang bilang, "saya mah nonton TV produktif, nonton berita".. hei ini sama aja!! perhatikan deh, 1 berita utama, digoreng berulang ulang  dengan berbagai artikel dengan berbagai liputan.. Dan anda akan tersadar, pertambahan informasi yang anda dapatkan dari sebelum dan sesudah menonton terus2an berita tersebut, akan sedikit sekali! bagus kalau berita tersebut esensial buat hidup anda, kalau tidak? unprodukctive! buang buang waktu..

baca juga: https://www.garoblogz.com/2020/02/berhenti-nonton-tv.html

Saya bukan berarti anti dengan ngikutin berita ya, tapi anda harus atur tiap harinya.. jangan dibuka setiap saat muncul notifikasi. makannya sekali lagi, mematikan notifikasi HP adalah tonggak pertama anda sembuh dari FOMO.

Notifikasi HP mati, bagaimana kalau ada kabar darurat?

Meski notifikasi HP saya udah mati, saya tetep cek HP saya minimal 1 jam sekali. berita apa yang sangat darurat sehingga harus ada aksi kurang dari 1 jam? berita kantor? pekerjaan? klien bisnis? berita duka? coba pikir2 lagi, mungkin hampir tidak ada berita yang WAJIB anda terima kurang dari 1 jam..

Mungkin beberapa berita penting yang harus ada action kurang dari sejam misalkan kecelakaan keluarga (naudzubillah), dipanggil presiden, dipanggil gubernur, apa lagi? ini jarang sekali terjadi bukan.. supaya tenang, saya udah punya perjanjian dengan keluarga saya, kalau darurat langsung telpon pakai PULSA BIASA bukan Whatsapp Call. sehingga saya akan notice bahwa itu adalah berita penting.. selesai perkara.

FOMO ini seperti pandemik.. menular.. berbahaya, tapi banyak orang ga sadar. Dan biasanya kejadian di anak muda, dari remaja belasan taun sampai 20 taunan.. kalau anda sudah 25 tahun ++ dan masih FOMO, kebangetan... he he...

ya itulah secuil celotehan ini, mudah2an anda yang nyasar ke sini sudah sembuh juga dari FOMO.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter