My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Tidak Pernah Baca Berita

Postingan ini lanjutan pemikiran saya yang Berhenti Nonton TV dan Diet Informasi.

Kalau dibilang ga pernah baca berita sama sekali ga juga sih, tapi saya sudah sangat jarang jarang sekali baca berita, setidaknya 2 tahun terakhir. Baik berita di koran, berita di TV, berita di media online dan lain sebagainya.

Ini alasan saya sangat jarang sekali baca berita

Polusi Informasi (Pengulangan yang berlebihan)

Bahasa yang bertele tele dan banyak pengulangan informasi ini sangat mengesalkan sekali, apalagi kalau ke-"klik" berita yang click-bait. Mau cari informasi yang saya harapkan ketiak ngeklik, eh informasi tersebut adanya di bagian bawah, atau mungkin di page paling terakhir.

berita bertele-tele
berita bertele-tele


Contoh di atas adalah berita Liverpool, info yang saya mau dapat adalah seberapa jago Bournemouth di set-piece bola mati. Di paragraf2 awal pendahuluannya muteeeerrr jauh dulu, ga to the point. Ini yang bikin saya males baca media online

Tidak one page

Ini juga bikin kesel. lagi asik2 baca, eh muncul: "baca halaman selanjutnya". kadang saya jadi takut ngeklik, karena terlalu banyak iklan dan link, "apakah bener klik ini adalah halaman selanjutnya dan terkait berita yang lg saya baca?"

User experience media online saat ini sangat jelek sekali buat saya. Saya mau semua serba cepat, ehhh dihambat dengan pagination dari si media online.

Ga salah sih, terserah mereka karena itu konten mereka. Dan saya pun faham alasan mereka seperti itu adalah agar semakin banyak pageview, berharap mendongkrak penghasilan mereka dari iklan.

Terlalu banyak iklan

Duh ini jangan tanya deh. Pertama buka page, ada popup iklan. lg scroll down tiba2 hilang berita yang lagi dibaca, ada banner iklan jadi background. Trus scroll scroll lg ada banyak "link" iklan. Belum lagi kiri kanan kalau buka di PC ada banner iklan. Semua isinya iklan.... duh.

Sama seperti poin no 2, sebenernya itu hak mereka sih mau naro iklan di mana aja. Tapi hak saya juga kan mau lanjut baca berita atau tidak..

===

maka dari pengalaman pengalaman itulah saya sudah malas baca berita.

trus tau darimana kalau ada berita penting? cukup dari status temen temen di FB. Saya lihat berita apa yang dishare, dan SIAPA yang share, baru saya percayai berita itu. poin "SIAPA YANG SHARE" itu penting sekali, temen FB saya super variatif dari yang super-intelek, sampai yang katrok pun ada. hehe

semoga bermanfaat.

0 Response to "Tidak Pernah Baca Berita"

Posting Komentar