My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Buruknya Ghibah atau Gosip

Saya tidak akan bicarakan soal hukum agama, tapi saya akan menjabarkan beberapa poin LOGIS mengapa ghibah atau gosip itu haram, atau setidaknya perilaku yang buruk. Berikut poin2 tersebut:

Berpandangan negatif

Jika anda dan kawan anda ngomongin kawannya kawan anda tersebut, dan anda belum pernah bertemu atau berinteraksi dengan kawannya kawan anda itu, berarti citra pertama anda terhadap si orang tersebut adalah sesuai yang anda dan kawan anda bicarakan. duh kok kalimatnya jadi ga simple ya?

ok gini.
A = anda
B = kawan anda
C = kawan B yang belum pernah anda temui

A dan B ngomongin keburukan C, otomatis citra pertama A terhadap C adalah hal hal buruk yang dibicarakan. Berlaku juga sebaliknya, jika ngomonginnya positif, tentu citranya juga akan positif.

Ini fair, jadi kalau mengghibah positif, artinya baik, mengghibah negatif artinya kelek.

namun seringnya,, kita itu ngomongin keburukan orang! ya ga? prestasi orang ngapain kita bahas, ga mengasyikkan, karena memang kalau ada orang lain yang terbukti buruk dan kita lebih baik, emosi kita cenderung puas dan merasa menang. Dan ketika menang hormon dophamine keluar.

Bahayanya lagi jika ini terjadi berulang ulang, dan suatu saat anda akan bertemu si C. Anda tidak bisa berpandangan objektif terhadap C! padahal tidak ada kaitannya dengan B soal pertemuan tersebut. Ngeri kan? padahal belum tentu C memberikan keburukan kepada anda.

Tidak produktif

Pernah denger ini ga ya:

Great minds discuss ideas; average minds discuss events; small minds discuss people. -Eleanor Roosevelt
 Ini bener banget loh, bisa anda cek di kantor, di sekolah, di warung. Orang yang hanya ngomongin orang lain itu adalah orang yang tidak produktif! karena otak mereka kecil! tidak memikirkan kedepan.

Coba lihat orang yang produktif, berprestasi, tanya mereka seberapa sering dia  ngomongin atau ngegosipin orang? paling paling ngomongin orang demi kebaikan bersama, seperti performa pekerjaan karyawan, performa rekanan, dlsb.

Tingkat pendidikan tidak memengaruhi ini, saya juga sering menjumpai orang yang berpendidikan tinggi namun sering sekali ngomongin keburukan orang.

Jadi dari pada menjadi small minds yang kerjaannya ngomongin orang, mending diskusikan tentang ide membangun bisnis, perencanaan keuangan, agama, dan masih banyuak lagi.


Golden Ways

Pernah mikir ga, kalau orang yang lagi kita omongin ternyata ngedengerin di belakang kita tanpa kita ketahui? Apa perasaan dia? oh pasti sakit hati betul, atau mungkin langsung melabrak anda. Paling minimal orang itu akan berusaha sekuat tenaga mengkalrifikasi keburukan yang anda bicarakan.

Nah sekarang bayangkan hal itu terjadi pada anda. Apakah anda mau?

Dan perlu anda sadari, jika anda berbicara dengan orang yang sering ngomongin orang, KEMUNGKINAN BESAR dia juga pernah ngomongin atau ngegosipin anda. Mau jadi orang seperti itu?

==

Stop ghibah, stop gosip, be productive!

0 Response to "Buruknya Ghibah atau Gosip"

Posting Komentar