My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Iklan Brand Awareness, dipakai ketika apa?



Iklan itu banyak macem objective-nya. Khususnya di FB Ads dan Google Ads, objektifnya itu mirip-mirip. Ada yang objektifnya Brand Awareness, Traffic, Leads, Conversion, dan lain sebagainya.

Ini penting buat temen temen ketahui, karena tiap objektif, "mesin" nya juga akan berbeda. Facebook dan Google Menyediakan berbagai objektif iklan bukan tanpa tujuan..

Orang awam pasti mikir, iklan mah yang penting muncul aja.. nah itu kalau pola pikir ngiklan di pinggir jalan.. Ngiklan pakai baligo besar, memang betul, yang penting itu ngiklan aja, yang penting gambarnya tampil dan keliatan.. Tapi di era digital ini, banyak banget faktor yang membuat iklan kita berjalan dengan baik.. Yang paling utama: mengiklankan ke orang yang tepat..

Objektif iklan (salah satu) tujuannya supaya kita bisa ngiklanin ke orang yang tepat..

Contoh...

Di Facebook Ads itu ada tujuan iklan untuk "messages".. logikanya.. Facebook akan mengiklankan produk kita, ke orang orang yang emang sering / biasanya messages temennya di Facebook. Kalau saya sih, meski dapet info nya dari FB, ngontak temen tetep pakai WA.. Jadi saya ga akan masuk tuh di daftar iklan dengan objektifnya "messages"

Contoh lain...

Di Facebook Ads ada objektif "install apps". Sangat wajar sekali kalau Facebook akan menargetkan ke orang orang yang biasa nginstall aplikasi baru.. ya ga?

ya itu secuil tentang objektif iklan ya..

iklan Brand Awareness di Facebook Ads
iklan Brand Awareness di Facebook Ads



Balik ke judul. Kalau objektif iklannya adalah Brand Awareness, berarti Facebook atau Google akan menargetkan orang orang yang mungkin "lebih mudah" ingat dengan suatu brand. Makannya mterics utama dari iklan Brand Awareness adalah ESTIMATED AD RECALL LIFT (PEOPLE).

menurut penjelasan Facebook sih, itu adalah angka orang yang akan ingat dengan brand / iklan kita dalam 2 hari ke depan..

Audience mana yang perlu "diserang" dengan Brand Awareness?

Umumnya orang akan ngiklan Brand Awareness itu ke audience yang besar. Kalau di teori funelling, ini masuk ke TOP OF FUNNEL, kalau belum ngerti teori funelling, baca dulu: TOFU MOFU BOFU

Jadi si TOFU ini nargetin orang baru... yang biasanya pakai saved audience.. Dan sepengalaman saya, biaya ngiklan Brand Awareness itu lebih murah ketimbang objektif iklan yang lain.

Saya sudah menjalankan iklan dengan objektif Brand Awareness ini mungkin sudah 3 tahun-an.. Tapi setelah baca bukunya Seth Godin yang This is Marketing, saya langsung berubah polapikir..

Menurut buku itu, daripada berusaha branding ke semua orang (audience yang besar) lebih baik ke sedikit orang tapi benar benar melekat ke pikiran orang itu.

Makannya baru 2 minggu ke belakang, saya ganti audience iklan Brand Awareness saya ke BOFU, lebih spesifiknya ke orang yang udah pernah beli produk saya. apakah ini berhasil? ga tau.. mudah2an saja berhasil.. Karena secara teori udah ciamik banget.

Ada teori yang bilang, kita akan mengingat suatu brand (branding berhasil) kalau kita udah melihat minimal 7x.. nah daripada berusaha ngiklanin 7x ke jutaan orang, lebih baik ngiklanin 7x ke ratusan ribu orang kan? lebih murah, dan lebih besar peluangnya.. Apalagi kalau orang itu udah pernah pakai produk kita.

Jadi sekarang ini, daripada berharap seluruh orang di Indonesia mengingat brand saya, lebih baik ngebikin orang yang udah pernah beli produk saya untuk ingat terus produk saya. begitu...

Gmn apakah bisa difahami? kalau bingung bisa tnaya di kolom komentar ya.. atau diskusi via WA juga boleh...

0 Response to "Iklan Brand Awareness, dipakai ketika apa?"

Posting Komentar