Cara Bikin Website Bisnis yang Menarik buat Konsumen

Penting sekali untuk punya website dalam berbisnis, untuk saat ini saya rasa udah tidak relevan lagi kalau menyebutkan bisnis offline dan bisnis online. Karena semua bisnis harus punya channel online, wajib!

Sangat pentingnya punya website dalam bisnis sudah pernah saya bahas di 3 artikel sebelumnya, bisa baca di sini:

Artikel ini saya kana bahas metodologi yang saya anut dalam mendesain website untuk bisnis

1. Ikuti marketplace

Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada pasti punya engineer yang bagus bagus, mungkin bayaran engineer mereka lebih besar daripada pendapatan saya sebagai owner bisnis hehe.

Oleh karenanya, percaya aja kalau desain website mereka itu adalah yang terbaik untuk menggait customer. Dan kalau anda perhatikan dari semua marketplace yang ada, layout websitenya terlihat serupa. Jadi seakan akan sudah ada guideline tersendiri tak tertulis bagaimana untuk membuat website yang baik untuk bisa menggaer customer.

Apa saja yang harus diikuti? tampilan, layout, warna tulisa, font tulisan, penemptan H1 dan H2, meta description, dan apa saja yang bisa anda ikuti.

Sebagai contoh, website saya yang bajuyuli.com itu saya mengikuti Shopee dan Instagram. Fokus ke Gambar, header yang serupa, tulisan harga ada Rp nya, tulisan harga berwarna orange/merah, tata letak Footernya.

Percaya deh sama mereka (para marketplace), mereka menelurkan suatu desain website pasti gak main main, pasti menggelontorkan biaya R&D yang besar, nah karena kita ga punya biaya besar, mending ikuti aja di belakang. gampang toh? hehe

2. Harus ringan dan cepat

Meskipun sekarang akses internet itu semakin cepat, tapi tetap saja kalau website anda lambat dibuka dibandingkan dengan website yang lain, website anda akan ditinggalkan.

Kenapa ditinggalkan? orang malas nunggu. kalau ada yang lebih cepat kenapa harus menghabiskan waktu untuk menunggu yang lama.

Cara paling gampang untuk menentukan website kita itu bagus kecepatannya adalah dengan tes di Google Page Speed Insights. Usahakan skor tersebut setinggi tingginya, saran saya minimal dapat skor 80. Ketika artikel ini ditulis pun saya baru sadar ternyata skor website saya turun jauh, dulu saya pernah nyentuh skor 95. Jadi saya butuh waktu lagi deh untuk ngulik2.

3. Utamakan versi mobile

Mobile first! Utamakan desain website versi mobile yang responsive.

Kalau dulu orang desain dulu versi PC / Laptop baru mikirin responsive versi HP, sekarang kebalikannya, lebih baik desain dulu versi HP nya baru resposinve kan ke versi PC / Desktop.

Supaya tidak "mahal", buat aja versi PC nya sama persis dengan versi mobile, bisa dilihat seperti website nya sorabel.com

Jadi jika anda menyewa konsulten / web develoeper, sampaikan bahwa anda mengutamakan versi mobile. Karena masih ada loh web developer yang ga ngerti ini.

4. Homepage yang informatif

Usahakan semua info tentang bisnis anda ada di homepage, seperti best-seller product, link sosial media, kontak, FAQ, Cara-belanja, dan lain sebagainya.

Buat juga copywriting yang menarik di homepage tersebut. Bagaimana menarik itu?

nah jujur aja saya sendiri masih tanda tanya besar, bagaimana sih copywriting yang bagus untuk jualan. Sudah berbagai teori saya coba, ujung ujungnya tidak ada teori yang 100% tepat, tapi gunakanlah teori yang beneran works (menghasilkan penjualan lebih banyak) ke anda.

Kadang konten yang tidak ada copywritingnya laku laku aja tuh, dibanding yang copywriting ber-paragraf-paragraf.

5. semakin banyak halaman, semakin baik.

Ini untuk SEO. Semakin banyak halaman di website anda, artinya semakin baik.

Dari triliunan website yang terindex di Google, kalau anda hanya punya 1 halaman dibandingkan dengan 1000 halaman, mana peluang lebih banyak diitemukan di Google? tentu yang 1000 halaman. Teori simple ini yang masih saya anut sampai sekarang. Jadi meskipun produk anda ada yang soldout, tetep pajang saja di web anda.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter

My Sticky Gadget

.