Forum Harian: Tanya Jawab Seputar Traffic, Indeks Produk, Iklan, dan Affiliate di Shopee

Pembuka

Saya sempat sakit dua hari karena diare, jadi kegiatan Forum Harian sempat terhenti. Alhamdulillah kini sudah membaik, dan saya kembali membuka sesi tanya jawab singkat sekitar 15 menit. Seperti biasa, saya menerima berbagai curhatan dan pertanyaan teman-teman seller tentang dinamika jualan di Shopee.

Produk Baru Belum Muncul di Pencarian

Ada pertanyaan dari Mas Ahmad Zaki mengenai produk baru yang sudah lima hari diunggah, tetapi belum mendapatkan view sama sekali. Kondisi ini wajar terjadi karena produk belum terindeks oleh crawler Shopee. Biasanya butuh waktu 7–10 hari agar benar-benar masuk indeks pencarian.

Jika ingin lebih cepat, kita bisa bantu produk tersebut dengan menyebarkan link ke luar platform, misalnya melalui WhatsApp. Cukup ada beberapa klik saja dari eksternal, biasanya dalam 2–3 hari produk sudah mulai muncul di pencarian.

Pengaruh Saldo Iklan Nol terhadap Traffic

Mbak Vina menanyakan soal penurunan traffic ketika saldo iklan habis. Memang secara umum saat iklan berhenti, trafik organik pun ikut menurun. Saat ini persaingan makin ketat dan sumber traffic organik semakin terbatas. Beberapa akun memang masih kuat secara organik, tetapi mayoritas tetap sangat bergantung pada iklan.

Namun secara logika, ketika iklan mati, organik seharusnya tetap ada. Jika organik ikut hilang total, kemungkinan karena peta persaingan berubah atau ada catch tertentu pada pencarian masing-masing pengguna.

Produk yang Sempat Kena Pelanggaran Tidak Muncul di Search

Mbak Rahma Utami bertanya mengenai produknya yang sempat salah kategori dan kena pelanggaran, lalu setelah diperbaiki justru tidak muncul lagi di pencarian. Ini wajar terjadi karena perubahan kategori membuat sistem melakukan indexing ulang. Biasanya dalam 1–3 hari produk akan tampil kembali di search.

Jika dua minggu tidak muncul, cek dulu apakah ada traffic sama sekali. Bila benar-benar nol, kemungkinan ada kendala lain dan sebaiknya ditanyakan langsung ke CS Shopee.

Pengaruh Membalas Ulasan Terhadap Performa Toko

Mas Arif bertanya tentang seberapa besar pengaruh membalas ulasan. Secara langsung, balasan ulasan tidak meningkatkan performa toko. Tapi secara tidak langsung, balasan itu berguna untuk calon pembeli lain. Terutama untuk ulasan bintang 1 atau bintang 2, sebaiknya dibalas dengan nada yang sopan agar pembeli lain tetap percaya.

Toko Baru dan Optimasi Learning

Mas Kreatif Alfan menyinggung soal proses learning GMV pada toko baru yang berjalan lambat. Untuk toko baru, percepatan paling ekstrem memang menggunakan fake order hingga tahap mendapatkan ulasan. Meskipun metode ini ada di banyak materi pembelajaran, saya pribadi tidak melakukannya.

Selain itu, menaikkan budget tidak otomatis mempercepat learning. Toko baru tetap butuh waktu dan aktivitas nyata agar sistem membaca kualitasnya.

Mengelola Duplikat Produk dan Affiliate

Mas Hasan bertanya tentang meng-duplicate produk winning supaya versi lamanya tidak berubah GMV dan tetap aman. Produk duplikat boleh diafiliasikan, dan versi baru bisa dibantu dengan iklan.

Secara umum, di kondisi persaingan sekarang, iklan dan affiliate sebaiknya tetap berjalan bersamaan. Kecuali jika kita punya afiliator yang sangat militan dan stabil melakukan live, biasanya tiga atau empat orang aktif saja sudah cukup untuk menggerakkan penjualan tanpa iklan.

Produk Shadow Ban Karena Banyak Dilaporkan

Mas Hendra Setiawan menyampaikan soal SKU yang dulunya winning tetapi tiba-tiba kehilangan traffic. Ada kasus serupa pada produk-produk tertentu seperti herbal nasional, yang sering saling sikut antar-seller hingga saling lapor. Ketika suatu produk banyak dilaporkan sebagai palsu, ada kemungkinan produk tersebut masuk shadow ban.

Memang tidak ada dashboard yang menunjukkan siapa yang melapor atau berapa jumlah laporan. Biasanya efeknya hanya terlihat dari hilangnya traffic meski sebelumnya stabil.

Penurunan Penghasilan Akhir Karena Biaya Perpesanan

Mas Helmi menanyakan kenapa pendapatan akhir menurun meski orderan stabil. Ternyata ada tambahan biaya per pesanan sebesar Rp1.250. Bagi saya, biaya ini dianggap sebagai HPP saja. Jika dinaikkan, sering kali order justru turun. Jadi lebih bijak memasukkannya ke struktur biaya dan menyesuaikan margin.

Penutup

Di akhir sesi, ada juga teman-teman yang menawarkan bantuan dokumentasi untuk acara Bandung Lautan Seller. Saya sangat berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan.

Sampai jumpa di sesi berikutnya. Terima kasih sudah hadir dan semoga sehat selalu.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter