Bandung Lautan Seller: Dari Seller untuk Seller pada 15 Januari 2026

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, teman-teman. Saya ingin berbagi tentang sebuah rencana acara besar yang insyaallah akan digelar dalam waktu dekat, bernama Bandung Lautan Seller. Nama ini terinspirasi dari Bandung Lautan Api, tapi kali ini konteksnya adalah lautan para seller dari seluruh Indonesia.

Dari Seller untuk Seller

Salah satu hal yang membuat saya semangat dengan Bandung Lautan Seller adalah karena acara ini betul-betul diinisiasi dari seller untuk seller. Banyak event besar lain biasanya disponsori atau diinisiasi oleh korporat besar atau pemilik modal. Dulu misalnya ada acara-acara yang digagas oleh Bukalapak, Lazada, Community Tokopedia, atau kampus Shopee. Itu semua bagus, tapi tetap saja inisiasinya datang dari pihak besar yang punya duit.

Bandung Lautan Seller berbeda. Acara ini diinisiasi oleh para seller sendiri. Saya pribadi bersama teman-teman insyaallah menjadi panitia. Intinya, ini adalah gerakan dari komunitas seller, untuk mengumpulkan dan menguatkan sesama seller.

Kenapa Kita Perlu Kumpul Akbar?

Semakin ke sini, posisi kita sebagai seller di berbagai platform makin terasa terpepet. Ada banyak kebijakan sepihak dari marketplace atau platform yang kadang terasa memberatkan. Sebenarnya, kalau mau jujur, ini belum tentu bisa dibilang zalim, karena kita selalu punya pilihan untuk tidak berjualan di platform tersebut. Kita bisa memilih untuk tidak jualan di Shopee, tidak jualan di TikTok, dan sebagainya.

Yang jadi masalah adalah ketika kita merasa tidak punya bargaining power. Kalau kita jalan sendiri-sendiri, keputusan sepenuhnya ada di tangan platform. Kita hanya bisa ikut. Di titik inilah saya merasa, menghadapi semua keberatan dan ketidaknyamanan seperti itu sendirian itu berat. Saya tidak mau menjalaninya sendiri. Karena itu saya ingin kita membuktikan kepada dunia bahwa seller Indonesia bisa kumpul bareng dan solid.

Bandung Lautan Seller diharapkan menjadi tonggak pertama kumpul akbar seller se-Indonesia. Bukan deklarasi formal, tapi lebih ke momen awal untuk menunjukkan bahwa kita bisa bersatu.

Bandung sebagai Ibu Kota Seller Online

Saya membayangkan, insyaallah pada momen itu, Bandung menjadi ibu kota seller online. Bandung sendiri punya sejarah sebagai kota perjuangan. Kita kenal dengan “Halo-halo Bandung, ibu kota perjuangan”. Sekarang, saya ingin menghadirkan semangat perjuangan itu dalam konteks perjuangan para seller.

Momentum tanggal 15 Januari 2026 juga pas, karena posisinya menjelang panen raya lebaran, kurang lebih sebulan sebelum bulan puasa. Ini adalah momen ketika banyak seller sedang bersiap-siap untuk masa penjualan yang sangat penting.

Selain itu, Bandung relatif mudah diakses dari berbagai daerah, cukup atraktif, dan banyak yang bilang kota ini kids friendly, meskipun tentu saja masih ada tantangan seperti kemacetan. Tapi justru di kota perjuangan inilah saya ingin kita sama-sama berjuang sebagai seller.

Gambaran Umum Acara Bandung Lautan Seller

Secara garis besar, Bandung Lautan Seller direncanakan sebagai event skala nasional yang diadakan di Bandung dan terbuka untuk semua seller dari berbagai daerah: Bandung Raya, Jakarta, hingga luar pulau. Siapa pun yang merasa seller dan ingin berkembang sangat dipersilakan untuk ikut bergabung.

Saat saya merekam dan merencanakan ini, target peserta adalah 1.000 orang seller. Namun per hari perekaman, sekitar tanggal 23 November, yang mendaftar baru sekitar 60-an orang (63–64 orang). Jadi saya benar-benar mengajak teman-teman untuk ikut mendaftar supaya acara ini bisa terwujud.

Konsep dan Rangkaian Acara

Secara jujur, konsep keseluruhan acara masih dalam proses dimatangkan dan belum sepenuhnya final. Bahkan saya juga masih menyadari bahwa acara ini pun belum tentu jadi jika dukungan dan pesertanya kurang. Tapi gambaran besarnya kira-kira seperti ini.

1. Waktu Pelaksanaan

Bandung Lautan Seller direncanakan berlangsung pada 15 Januari 2026, dengan kemungkinan rangkaian kegiatan sejak tanggal 14 Januari. Jadi kurang lebih ada dua hari aktivitas yang bisa diikuti.

2. Main Stage dan Sesi Utama

Di hari utama, insyaallah akan ada main stage dengan pembicara-pembicara ternama di dunia jualan online, tentu disesuaikan dengan ketersediaan budget dan sponsor. Topik utama yang ingin dibahas berkaitan dengan:

• Strategi panen raya lebaran dan persiapan menjelang bulan puasa.
• Pembahasan seputar bagaimana bersatu agar seller semakin kuat.

3. Bedah Toko

Salah satu sesi yang saya bayangkan akan sangat bermanfaat adalah bedah toko. Konsepnya kurang lebih seperti bilik-bilik kecil di mana toko-toko peserta akan dianalisis dan diberi masukan. Ini sangat cocok untuk para newbie yang ingin tokonya di-review dan ditingkatkan.

Rencananya, sesi bedah toko ini kemungkinan akan melibatkan sponsor, seperti agensi yang berkepentingan untuk mencari leads seller. Mereka membayar ke event ini supaya acara bisa berjalan, dan sebagai gantinya mereka mendapatkan kesempatan untuk membedah toko dan berinteraksi dengan seller-seller yang berpotensi menjadi klien. Jadi, konsepnya diupayakan sebagai win-win solution: acara mendapatkan dana penyelenggaraan, sponsor mendapatkan leads, dan seller mendapatkan ilmu serta insight.

4. Post Mentoring di Berbagai Titik Bandung

Selain hari utama, saya juga ingin ada konsep post mentoring. Kurang lebih, sebelum acara utama atau di sekitar tanggal 14–15 Januari, akan disebar beberapa titik mentoring di seluruh Kota Bandung.

Mentoring ini diisi oleh seller-seller Bandung dan juga seller luar kota yang ikut menginap dan bersedia berbagi ilmu. Topik mentoring yang dibayangkan antara lain:

• Mentoring iklan Shopee.
• Mentoring iklan TikTok.
• Mentoring affiliate.
• Mentoring keuangan atau pajak untuk seller.

Konsep besarnya adalah menjadikan Bandung benar-benar “Bandung Lautan Seller”, di mana di berbagai sudut kota ada kegiatan mentoring dan berbagi ilmu antar seller.

Peran Teh Rika, Ko Ernest, dan Komunitas Bandung

Dalam menginisiasi acara ini, saya tidak sendiri. Saya sudah mengajak dua orang yang juga sangat berpengalaman menggerakkan komunitas seller di Bandung, yaitu Teh Rika dan Ko Ernest. Keduanya bisa dibilang sudah lama menjadi penggerak, antara lain melalui kegiatan seperti Lazada Nongkrong dan komunitas BL Ranger. Mereka sudah sering menginisiasi kumpul-kumpul seller sejak lama.

Insyaallah, kami bertiga bersama teman-teman seller lainnya akan menjadi penggerak utama Bandung Lautan Seller.

Kenapa Tiket Rp50.000 Itu Penting

Untuk bisa mewujudkan acara sebesar ini, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Hanya untuk sewa tempat saja, biayanya sudah cukup besar. Karena itu, kami membuka preorder tiket sebesar Rp50.000.

Menariknya, saya mengajak teman-teman untuk daftar dulu saja, bahkan kalau pada akhirnya belum tentu bisa datang pun tidak apa-apa. Kenapa? Karena Rp50.000 ini bukan perkara mencari keuntungan, tapi lebih ke upaya supaya acara ini bisa jadi dulu. Masalah nanti teman-teman benar-benar hadir atau tidak, itu urusan belakangan.

Kalau misalnya ada 1.000 orang yang mendaftar, totalnya sekitar Rp50 juta. Untuk ukuran acara besar, angka ini bahkan belum cukup untuk menutup seluruh biaya, apalagi sewa tempat dan lain-lain. Tapi angka pendaftar inilah yang menjadi modal penting untuk kami sebagai panitia saat datang ke sponsor.

Bayangkan, kalau saya datang ke sponsor dan bilang, “Saya punya 64 orang seller yang mau kumpul”, itu mungkin terdengar kurang menarik. Tapi kalau saya bisa berkata, “Saya punya 500 sampai 1.000 seller yang sudah mendaftar”, itu jauh lebih menarik di mata sponsor. Di situ posisi tawar (bargaining) kami sebagai panitia akan jauh lebih kuat.

Membangun Bargaining Power Seller Lewat Kebersamaan

Inti dari semua ini adalah membuktikan kepada dunia bahwa seller bisa bersatu dan bersuara. Makin banyak seller yang terlibat, makin terasa bahwa kita tidak sendirian. Kita bisa saling menguatkan, saling belajar, dan pada akhirnya punya posisi tawar yang lebih baik di hadapan berbagai pihak, termasuk platform dan sponsor.

Saya tidak ingin menghadapi berbagai kebijakan dan tantangan ini sendirian. Saya ingin kita menghadapi “kezaliman” (dalam tanda kutip) ini bersama-sama, meskipun sebenarnya saya juga menyadari bahwa tidak semua kebijakan itu zalim. Namun rasa berat dan tidak enaknya sering kali menjadi lebih ringan ketika kita punya komunitas.

Ayo Ikut Bandung Lautan Seller

Jadi, melalui tulisan ini saya mengajak teman-teman seller di seluruh Indonesia untuk ikut berpartisipasi di Bandung Lautan Seller. Daftarlah dengan tiket Rp50.000 sebagai bentuk dukungan agar acara ini bisa terwujud. Masalah nanti bisa hadir atau tidak, itu bisa dipikirkan kemudian.

Semakin banyak yang mendaftar, semakin besar peluang acara ini benar-benar terlaksana dengan skala yang kita impikan. Semakin besar pula peluang kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa dari seller untuk seller bukan hanya slogan, tapi nyata dalam bentuk gerakan bersama.

Untuk pendaftaran, teman-teman bisa cek link yang disediakan atau langsung menghubungi Kang Rian Adiharna melalui WhatsApp sebagaimana informasi yang sudah saya bagikan di media lainnya.

Semoga Allah mudahkan langkah kita, kuatkan persatuan kita sebagai seller, dan jadikan Bandung Lautan Seller sebagai awal dari gerakan besar yang bermanfaat untuk banyak orang.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter