My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Tips Seleksi Karyawan Online Shop

Artikel ini membahas tips bagaimana seleksi masuknya ya, untuk menentukan mencari karyawan apa, bisa dibaca di sini: 


Secara umum, untuk online shop 0~5 karyawan, lebih baik mencari packer dan admin dulu. Utamakan packer daripada admin.

Biar mudah, saya bagi 2 tipe karyawan. yaitu:
1. Lulusan SMA / SMK ke bawah dan atau non-skillful
2. Lulusan D1 ke atas dan atau skillful

maksud skillfull di sini adalah bahwa keterampilannay tidak ada keterkaitan dengan jenjang pendidikannya. Alias tenaga ahli. Contoh paling umum adalah penjahit, tukang potong, tukang bangunan, supir, dan lain sebagainya.



Tips seleksi untuk calon karyawan tipe 1: Lulusan SMA / SMK ke bawah dan atau non-skillful

- tidak perlu wawancara

karyawan level ini banyak sekali calon-nya, maaf. Bisa dibilang, pengangguran terbanyak adalah di orang jenis ini. Sepengalaman saya, daripada saya capek2 wawancara untuk karyawan seperti ini, lebih baik panggil --> coba --> buanng, kalau bagus lanjut.

Daripada capek2 menseleksi dengan wawancara, lebih baik lsg aja cobain. Biasanya percobaan yang saya lakukan hanya 3-4 hari, kalau kerjanya cocok, dilanjutkan, kalau ga cocok, langsung cari penggantinya untuk besoknya.

kasihan dong? ga ngasih kesempatan lebih lama?
nah lebih tepatnya, kasihannya ke siapa? jangan sampai anda mengasihani 1 orang, tapi ga kasihan ke perusahaan anda. Padahal kalau bisa dapet orang yang kernya bagus, perusahaan akan berkembang, anda bisa mencari karyawan lebih banyak, bisa lebih banyak sedekah. Nah nangkep kah? itu kasihan yang bener menurut saya.

- Gaji di bawah UMK

Saya menyarankan, untuk level karyawan seperti ini tidak digaji lebih dari UMK. Alasannya jelas, karena "pool"-nya banyak sekali untuk karyawan ini, permasalahan supply-demand. Dengan di bawah UMK pun, masih banyak orang yang mau kok. Tapi harus tetep manusiawi ya menggajinya..

Selain itu, jika dengan UMK hanya bisa dapat 1 karyawan, tapi jika di bawah UMK, bisa dapat 2 karyawan. Mana lebih baik? meski punya 2 karyawan mungkin tidak sejahtera2 amat, tapi setidaknya anda sudah membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan.

- Kompetensi

Untuk level karyawan ini, kompetensinya yang dibutuhkan ga muluk2. Menurut saya yang terpenting itu cuma 2: rajin kerja & jarang izin.

Kejujuran gmn? ini sih keharusan ya, jadi ga masuk standar kompetensi. Kejujuran sih bukan hanya soal nyari karyawan, tapi nyari temen, nyari jodoh, dan lain sebagainya..

Bener loh, ga usah lah kompetensi yang aneh2. Kreatif lah, kuat terhadap tekanan lah, bisa bekerjasama tim lah, ga perlu! yang peting rajin kerja! dan jarang izin.

Saya punya pengalaman ada karyawan yang kerja bagus, rajin, nurut, tapi sering izin! ini repot... Ibaratnya tim sepakbola, kita punya Ronaldo, tapi cedera melulu. Percuma buat tim.


Selanjutnya, tips seleksi masuk untuk karyawan tipe 2: Lulusan D1 ke atas dan atau skillful

- wawancara = verifikasi CV

nih saya kasih tau, karyawan level ini, banyak CV nya yang bohong2. Di CV nya nulis ini nulis itu, pas dateng skill-nya nihil. Sering sekali saya kesel akan hal ini, di CV-nya betul2 ciamik, sehingga lolos seleksi CV, ehhh pas dateng untuk wawancara, "memble dong!"

2 tahun ke belakang, saya memberlakukan metode ngisi GForm, untuk memverifikasi CV dan kompetensi si calon karyawan apakah sesuai dengan yang diinginkan.

Dengan ini pun, saya masih banyak menemukan CV yang "bohong"

ya intinya, beda dengan karyawan tipe pertama. Tipe ini harus diwawancara, karena cerdik dan "bohong"

- percobaan 1 bulan - 1 bulan

Kalau udah wawancara, ternyata cocok, jangan langsung seneng! sebagus apapun hasil wawancara, saran saya tetep harus lakukan percobaan 1 bulan terhadap karyawan tipe ini.

Saya ada kasus, karyawan level ini kerjanya ciamik betul. pinter betul. ehhhh di bulan ke-3, dia mulai jadi "TOXIC" buat temennya. Mulai menjelek2an perusahaan. Mulai menjelek2an pimpinan, dan lain sebagainya. Jelek lah. ini malah mengganggu tim. gak konstruktif.

Kok bisa gitu? kemungkinan besar karena si karyawan merasa lebih pintar dari saya, jadinya merasa banyak keputusan saya yang salah, tapi gak ngasih tau saya langsung. ya begitulah

Nah lakukan percobaan 1 bulan, cocok? jangan dulu seneng.. percobaan lg 1 bulan.. Cocok? jangan dulu.. percobaan lagi! sampai betul2 yakin dengan kinerja si karyawan, baru deh kalau mau kontrak setahun misalkan.

--

begitulah tips di atas, pure pengalaman pribadi, mungkin banget ga "works" di anda. Tapi patut anda pertimbangkan. Selamat praktek.

0 Response to "Tips Seleksi Karyawan Online Shop"

Posting Komentar