My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Ngontrak oh Ngontrak

Ini adalah lanjutan dari postingan saya yang ini: https://www.garoblogz.com/2020/01/ngontrak-apa-nyicil-rumah.html

Bulan depan ada 2 kontrakan saya yang habis, saya lagi menimang nimang, mau pindah atau ngelanjutin 2 kontrakan tersebut.

Yang mau saya share di sini beberapa tips pengalaman saya ngontrak untuk bisnis di sekitaran Cimahi

1. Harga kontrakan selalu naik setiap tahun

Sudah 5 tahun saya ngontrak dengan total 5 lokasi, kesemuanya naik terus tiap tahun. apakah ini wajar? sangat wajar.

Kok bisa naik? ga usah ribet mikirin inflasi, daya beli, pasar naik dan lain sebagainya. Simple aja alasannya, yang punya kontrakan pengen mendapatkan uang lebih. Kalau saya jadi yang punya pun pasti akan berpikiran sama.

Bahkan di era pandemik gini, yang punya kontrakan tempat saya ngontrak tidak "mengendorkan" hasrat kenaikan harga dari mereka.

Sekarang bayangin deh, bargain saya dan yang punya kontrakan. Untuk bisnis, kontrakan kan pasti perlu direnov, entah tambah partisi lah, menyesuaikan dengan flow kerja lah, nambah listrik lah, dan masih banyak lagi. Semua itu pakai biaya! sekarang kalau kita tiap taun pindah kontrakan, wah bisa repot. Biaya bengkak banget.

Juragan kontrakan tau banget soal ini, kalau yang ngontrak udah inves gede di kontrakan mereka, otomatis daya tawar si ngontrak jadi rendah banget. Jadi daripada inves ke tempat baru, lebih baik terima aja deh kenaikan harga yang ditetaplkan.

Feeling saya, jika penghuni lama pindah, yang empunya kontrakan pasti nawarin lebih rendah ke orang lain. mungkin ya....

2. Jika ada perbaikan bangunan, lebih baik tanggung sendiri

Sebelum anda deal dengan yang punya kontrakan, pasti ada pembicaraan tentang ngebenerin si bangunan. Entah bangunan bocor, air tidak keluar, rembes, cat ngelupas dan lain sebagainya.. Saran saya, jangan terima kalau misalkan si yang empunya kontrakan nawarin beliau yang ngebenerin. kenapa?

Saya jamin ngebenerinnya ga akan tuntas! ujung2nya anda harus keluar biaya lagi untuk ngelanjutin ngebenerin tahap ke sekian. Kalau kaya gitu ya mending dari awal sama kita aja toh?

Kalau kita menawarkan diri untuk ngerenov si kontrakan, harusnya kita bisa nego untuk nurunin harga kontrakan.

3. Kalau ada uangnya, mending 5 tahun sekalian!

nah ini penting, hitungan kasar saya, jangka waktu 5 tahun sudah sepadan lah dengan investasi awal yang kita keluarkan jadi tidak terlalu besar. Sebagai contoh, kontrakan saya yang paling besar, saya keluar biaya 55jt untuk ngerenov! itu udah seharga ngontrak 1 tahun sendiri. Kalau saya ngontrak di tempat itu 5 tahun, jadi biaya inves saya adalah cuma 11jt/tahun, kalau cuma 2 tahun? jadi tinggi banget = 27.5jt/tahun...

Nah makannya kalau ada uang, lebih baik ngontrak se-lama mungkin.

Nanti kalau di akhir tahun ke-5 ternyata naik harganya fantastis, ya tinggal pindah aja. Toh biaya investasinya kan rendah, bisa diterapkan ke kontrakan yang selanjutnya.

Masalah bisnis anda akan turun atau jatuh, itu sih di luar pembahasan ini ya. Jadi poinnya, jika anda yakin bisnis anda akan bertahan, dan uangnya ada, saran saya langsung aja kontrak 5 tahun! kenapa ga beli aja itu kontrakan? baca: https://www.garoblogz.com/2020/01/ngontrak-apa-nyicil-rumah.html


--

Bagaimana? apakah mendapatkan insight menarik. mudah2an bermanfaat!

0 Response to "Ngontrak oh Ngontrak"

Posting Komentar