My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Kompetensi Dasar Pebisnis: Conquer Yourself

Ah saya akan buat series kompetensi dasar pebisnis, soalnya kalau dibreakdown bisa banyak banget. Walaupun kalau disatuin pasti saling berkaitan.

Post ini saya akan bahas Conquer Yourself, bahasa Indonesianya Taklukkan Dirimu

woa ini penting sekali, kalau anda tidak bisa menaklukkan diri sendiri, diri anda akan menaklukkan anda..

Hal yang paling sering saya alami adalah ga bisa ngontrol diri kalau udah "mengapresiasi diri". Misalkan baru selesai mengerjakan tugas yang susah, lalu berpikir "ah nonton TV dulu ah", ehhh ga kerasa udah tengah malem aja, jadinya tugas tugas lain terbengkalai.

Contoh lainnya.. Pernah ga anda kesulitan untuk memulai suatu? nah ini adalah isu menaklukkan diri. Banyak orang nyerah untuk di sini, susah untuk memulai. Padahal tantangan sebenernya bagaiman untuk bisa finish. Mulai aja susah, gimana mau finish?

Buku self-help udah banyat banget yang ngebahas soal ini, saran saya yang paling OK silahkan baca "7th Habit Effective People"

Kalau saya, gimana cara menaklukkan diri saya, dengan beberapa tips ini:

1. Ingat mimpi

Ini klasik sih. Kalau anda tidak punya pemicu dalam diri anda, ya buat apa hidup. Kita hidup dari mimpi mimpi. Saya bermimpi (berkeinginan) masuk surga, maka saya mencoba sekuat tenaga beribadah dengan baik.

Henry Ford bermimpi ada kendaraan yang lebih efisien, jadilah mobil seperti sekarang. Kata Ford, kalau saja dia menanyakan orang banyak tentang transportasi, pasti mereka memintanya kuda yang lebih cepat (saat itu moda transportasi umum adalah kuda), karena mayoritas orang tidak bisa bermimpi seperti Ford. Ya kurleb seperti itu.

Jadi, ketika "malas" menyerang, saya langsung flashback diri saya, dan berkata dalam hati "yakin mimpi ga mau dicapai?"

2. Ingat keluarga dan karywan

Ini sangat efektif, tapi temporary. Saya masih sanga terpacu dengan poin no 1.

Inget keluarga tentu membuat saya jadi terpacu, tapi biasanya hanya sebatas "menghidupi" materil, padahal hal hal dalam bisnis bisa lebih dari itu.

Inget karyawan juga, biasanya kalau cashflow lagi lampu kuning baru deh mikirin "nanti karywan makan apa", tapi kalau lagi hijau, mikirin karyawan bukanlah pemicu saya supaya semangat

3. Batasi waktu

Soal batasi waktu hanya valid kalau kita "malas" memulai, saya juga masih sering banget ngalamin ini. Apalagi untuk task-task baru yang belum kebayang gimana ngerjainnya. Kalau nemu hal begini, saya berjanji dengan diri saya hanya mengerjakan tugas tersebut 10 menit saja!

10 menit itu adalah progress, masih jauh lebih baik daripada menunda atau tidak melakukan sama sekali.

Faktanya sering saya mengingkari janji saya itu dan malah mengerjakan sampai setengah jam atau berjam jam. Gpp toh? berarti saya "larut" dan task dikerjakan dengan OK.

Kalau kejadian beneran 10 menit saya stuck, saya menghibur diri dengan: "ya saya menepati janji saya pada diri sendiri, dan 10 menit adalah progress! besok akan mulai lagi hal yang sama tapi dengan lebih berkualitas"

4. Rapikan tempat kerja anda

Awalnya saya ga percaya, mau rapi atau tidak kan tergantung orangnya mau semangat atau tidak? apakah anda berpikir begitu? cobain deh, rapiin semua lingkungan anda.. Lebih produktif, dan lebih bisa fokus untuk mengalahkan diri sendiri.

Teorinya sih, kalau kita melihat sesuatu yang tidak rapi (= tidak beres), ini masuk jadi beban pikiran kita juga, secara tidak sadar. Bagaimana mau menaklukkan diri sendiri kalau pikiran kita saja sudah rumet mumet secara tidak sadar...

--


Semoga manfaat

0 Response to "Kompetensi Dasar Pebisnis: Conquer Yourself"

Posting Komentar