My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

kenapa F*** harus disensor?

kalau ada huruf F diikuti dengan 4 bintang, pasti anda udah tau apa katanya kan?

Mungkin hanya segelintir orang aja yang ga tau, yang kurang melek internet kemungkinan ga tau. Tapi sebagian besar pasti tau, mau bisa bahasa Inggris atau tidak, F*** adalah kata yang sangat mudah ditebak.

Orang dengan mudah mengasosiasikan kata tersebut..

Kalau orang udah tau kenapa masih harus disensor ya?

Mungkin tujuan awalnya supaya tidak ada anak kecil yang ikut2an berbahasa kasar, tapi kan sekarang anak kecil juga udah tau apa kata yang disensor itu. jadi bingung kan?

Yaudah ga usah disensor aja gitu?

nah ini ga juga, karena robot internet masih mengidentifikasi kata tersebut sebagai kata terlarang, meskipun dalam prakteknya kita semua sama sama tau, rahasia umum..

Seperti artikel ini, saya pun ga berani nulis kata tersebut tanpa sensor, karen bisa membahayakan score blog saya ini. Google bisa menganggap blog saya ini kurang pantas, jadi diturunin deh score pencariannya, kan rugi buat saya.

Kalau bahasa Indonesianya mungkin seperti A****G --> kalau disensor orang udah tau kalau ini peruntukkan kasar. Tapi kalau saya tulis kata "anjing yang sedang lari" --> orang udah tau ini bukan peruntukkan kasar..

Budaya internet ini memang membingungkan, saat ini belum ada algoritma yang bisa mendeteksi konteks ketimbang teks aslinya. Mungkin 10 tahun lagi ada orang "iseng" bikin algoritmanya.

loh kok iseng? ya karena belum tentu menguntungkan juga sih, daripada cape cape bikin, biaya mahal tapi ga signifikan ya buat apa.. lebih baik biarkan seperti ini saja. begitulah

Saya nulis ini karena sedang membayangkan anak saya nanti kalau sudah besar, apakah bisa tidak terpengaruhi dengan kosa kata kasar? rasanya ga mungkin.. Saya pribadi pun dulu sempat (mungkin masih), mengeluarkan kata kata kotor. Baik konteks emosi, maupun konteks bercanda.

Inilah pentignya pendidikan agama sejak dini, seberapa kotor kosakata nanti yang dipakai anak saya, kalau hatinya bersih ya Insya Allah bakal balik lagi ke jalan yang benar.

Bahaya kalau kosakata kasar, di dasar hati pun tidak ada pondasi agama, bisa terjerumus ke hal hal yang lebih parah.

Wallahualam...

0 Response to "kenapa F*** harus disensor?"

Posting Komentar