My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Alasan Tidak Beli Rumah

tulisan ini mirip2 dengan, yang ini: https://www.garoblogz.com/2020/01/ngontrak-apa-nyicil-rumah.html

Belakangan ada kerabat saya yang mengira kalau saya udah punya rumah sendiri dan kantor yang saya tempati skg adalah milik sendiri. Padahal sama sekali tidak, saya masih ngontrak.

kapan beli rumah?
kapan beli rumah?



Saat ini saya ngontrak 5 tempat, 1 utk tempat tinggal, dan sisanya untuk bisnis..

Mungkin orang melihat saya "waw karyawannya banyak, pasti banyak uang bisa beli rumah sendiri" duh ini stigma yang salah. kenapa?

pertama, karena ga ada uangnya! jelas. hehe

alasan kedua... ya memang progress bisnis saya cukup progresif, dari 5 tahun bisnis sudah mencapai 20++ karyawan, sempat malahan 40 karyawan.. Tapi ini masih "biasa saja", ada orang yang saya kenal dengan penjualan jauh lebih banyak dari saya kok..

yang ketiga.. beli rumah itu ga PRODUKTIF... Untuk saat ini jelas saya lebih memilih ngontrak ketimbang beli rumah.

saya mau lebih jauh bahas poin ke-tiga tersebut..

Omset bisnis saya setahun itu sekitar 4 ~ 7 M.. ini omset bukan profit! jika saja saya memilih untuk beli rumah dengan harga 1 M, itu artinya 25% dari omset, dan profit bersih kami jauh di bawah itu. Jadi ga mungkin saya bisa beli rumah, apalagi saya kan ga mau nyicil, pengennya cash...

Nah jika seandakaikan saja saya punya cash 1M dan omset bisnis saya masih segitu, apakah bijak beli rumah? tidak juga..

Bayangin..., kalau beli rumah seharga 1 M, di kisaran Bandung dan Cimahi paling dapet rumah di pinggiran dan tidak terlalu besar. Ga akan cukup untuk naro 20++ orang, belum lagi stok barang, belum lagi tempat saya dan keluarga tinggal..

Kalau 1 M itu dipakai ngontrak, operasional kantor bisa berjalan normal, dengan harapan mendatangkan omset yang lebih besar lagi. Itupun ga akan habis sampai 1 M.. Per saat ini, total seluruh kontrakan saya itu berkisar di angka 200jt/ tahun.. masih ada sisa 800jt, bisa dipakai beli bahan baku, cari SDM bagus, marketing, dan masih banyak lagi.. tp ya ini kan cuma seandainya saya punya uang 1 M..

Faktanya, meski omset saya 4 ~ 7 M, saya ga pernah megang / melihat uang 1 M.. di rekening pun tidak. yang paling besar yang pernah saya pegang adalah di angka 300jt-an, itupun cepet keluar lagi karena itu uang THR dan gaji karyawan. hehe..

Jadi kapan dong beli rumahnya?

Saya awalnya sempat bingung, kalau ditarik ke jangka panjang, kapan dong saya beli rumahnya? akhirnya belakangan ini saya nemu jawabannya.. Saya akan beli rumah jika profit bersih bisnis saya setidaknya 10x dari harga rumah.. Atau kalau dibalik, saya akan beli rumah dengan harga 1 per 10 dari profit bersih perusahaan saya..

Jadi jika tahun ini saya profit 1 M, saya akan beli rumah dengan harga 100jt. emang ada gitu rumah 100jt?

Atau kalau saya mau beli rumah seharga 1 M, saya harus profit bersih 10M!

ini baru logis, dengan demikian pembelian rumah tidak akan menjadi penghalang keberlangsungan bisnis.

0 Response to "Alasan Tidak Beli Rumah"

Posting Komentar