My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Siapa dulu baru apa!

 Kemarin saya diberitahu 2x soal "who" dulu baru "what", alias siapa dulu baru apa. Istilah ini terkenal dari buku Good to Great - Jim Collin, review saya bisa baca di sini: https://www.garoblogz.com/2020/05/review-buku-good-to-great-jim-collins.html

Ya ini bener banget, kalau anda mau bisnis ga usah pusing mau jualan apa, tapi lebih baik pusing SIAPA DIRI ANDA dan SIAPA PARTNER ANDA.

Saya coba ulas sedikit WHO ini

SIAPA DIRI ANDA?

Bercerminlah ke diri sendiri. Sudahkah anda kompeten untuk terjun ke dalam dunia bisnis?

Dunia bisnis itu dunia yang super cepat, dan penuh dengan hal hal baru.

Sekarang jawab pertanyaan ini dalam hati:

  • Sudahkah anda baca buku minimal 2 buku per bulan?
  • Apakah anda seorang pembelajar cepat?
  • Apakah anda mempunyai tabungan setidaknya untuk hidup 3 bulan ke depan?
  • Apakah anda suka ngulik hal baru?
  • Apakah anda sudah lepas dari kecanduan nonton TV?
Jika jawaban anda adalah "YA" dari 5 pertanyaan di atas, boleh lah anda berpikir untuk terjun ke bisnis secara penuh waktu. Dan itupun belum jaminan bahwa anda akan sukses.

SIAPA PARTNER ANDA?

jujur ini juga kendala buat saya, partner bisnis terbaik saya dan masih sampai sekarang adalah istri saya. hehe. baca juga: https://www.garoblogz.com/2020/03/indahnya-berbisnis-dengan-istri.html

Ide bisnis berterbaran di luar sana, cuma pertanyaannya siapa yang mau meng-eksekusi? seberapa kompeten orang/tim itu mengeksekusi ide tersebut?

Gojek, Tokopedia, Traveloka, Air BNB dan masih banyak lagi, bukanlah hal baru di dunia. Dan juga bukan yang pertama! tapi orang di balik itu lah yang membuat ide yang sudah ada tersebut menjadi besar.

Mau bikin bisnis yang hebat, harus punya partner, ga mungkin sendirian. Partnership haruslah komplementer, saling melengkapi. Terdengar klise memang, tapi itulah kenyataannya. Ga ada di dunia ini bisnis yang mendunia akibat kehebatan 1 orang saja.

Mencari partner itu susaaaahhhhh.. setidaknya itu yang saya alami. Apalagi di lingkungan terdekat saya, kebanyakan pekerja kantoran. Teman kuliah S1 dulu kebanyakan jadi karyawan yang gajinya gede gede, temen SMA juga sama. Jadi saya harus membuka "channel" baru untuk mencari partner.

Masalahnya saya itu sibuk sekali, memasukin komunitas baru masih belum bisa saya realisasikan. Saya sih rencananya jika bisnis saya sudah autopilot dan memberikan passive income yang sama dengan kebutuhan sehari hari, barulah saya mau "nyemplung" nyari komunitas komunitas baru. Tapi kapan? entahlah.

Faktanya, banyak sekali partnership bisnis yang sukses adalah terdiri dari teman kuliah atau teman lama, jadi jarang juga orang yang baru kenal lalu bikin bisnis dan sukses. nah susah juga kan?

LALU APA?

Jika anda merasa diri anda sudah kompeten, lalu menemukan partner yang pas. Sekarang anda tinggal diksusikan saja dengan partner anda, mau bikin apa? mau bisnis apa? Carilah bisnis yang 1 visi, yang anda nyaman mengerjakannya, yang anda suka nyemplung ke dalamnya...

Diri sudah siap, partner sudah OK, lalu bisnis (WHAT) sudah 1 visi. Ini secara teori sudah syarat yang pas untuk membuat bisnis besar.

Selamat mencoba!

0 Response to "Siapa dulu baru apa!"

Posting Komentar