My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Tips Menjual Pertama Kali di Marketplace

Untuk jualan di Marketplace seperti Shopee Lazada Tokopedia dan lain sebagainya, rating atau bintang itu penting sekali. Tapi bagaimana kalau baru buka toko? kan ga ada bintangnya?

Nah ini memang tantangannya, untuk membuat Zero to One atau "pecah telor" memang susah, tapi kedepannya kalau customer sudah terbentuk, penjualan sudah mulai masuk, itu akan terus menerus mengalir jika ditangani dengan tepat. baca juga: https://www.garoblogz.com/2020/04/review-buku-zero-to-one-peter-thiel.html

Traffic utama pembelian di Marketplace itu ada 2:
1. yang nongol di Home / beranda

2. yang nongol dari hasil pencarian

liat aja buktinya di home/beranda tiap marketplace itu "rame" banget, macem macem ada banner ini itu, promo ini promo itu. dan seterusnya.

Lalu perhatikan juga di setiap marketplace pasti di home bagian atasnya adalah kolom search, itu artinya banyak sekali orang yang dateng ke marketplace langsung klik search barang tersebut.

Bukti tambahannya, sekarang ada promo di Shopee / Tokopedia, dimana kolom searchnya itu udah ada tulisan produk / brand tertentu, jadi kalau orang langsung klik search tanpa ketik keyword, produk/brand tersebut akan muncul.

Saya rasa itu sudah cukup bukti teori saya traffic pembelian utama dari marketplace.

pecah telor di marketplace
pecah telor di marketplace


Lalu apa pentingnya buat penjual baru?

untuk nongol di Home rasanya akan sulit sekali untuk penjual baru, kecuali anda berani bayar mahal ke si marketplace. Tinggal kontak aja CS nya atau RM (relationship managernya)

Jadi peluang anda tinggal lah si pencarian atau search engine.

Judul Produk adalah yang utama

Di kasus yang beberapa kali saya temukan adalah seller baru itu SALAH menulis keyword pada JUDUL produk.. mau gimana gimana juga kalau salah nulis judul atau salah pasang judul produk, ya ga akan nongol nongol.

Sebagai contoh:

HAPE Samsung S8 --> ini jelas ga akan nongol, karena orang nge-searchnya itu HP bukan HAPE

Bju Mslm Cantik --> duh ini singkatan fatal ya, untuk kata kata generik jangan gunakan singkatan. tapi kalau untuk spec seperti "i7" "SSD" dst gpp pakai singkatan

Cuanki Bungkus Tinggal Seduh --> ini lumayan, tapi yang lebih umum itu Cuanki Instan, bukan cuanki bungkus

jadi intinya adalah gunakan kata kata dalam judul yang orang biasa cari, mahfum orang cari, atau terkenal. Jika yang biasa dicari terdiri dari 2 kata, usahakan 2 kata tersebut langsung bedampingan.

Sebagain contoh:

Jilbab Cantik Syari --> ini kurang baik, karena orang lebih banyak search Jilbab Syari tidak "kepotong" cantik


Lalu gunakan juga buying keyword, seperti kata kata: murah, grosir, COD, cantik, dst.

Karena orang tidak hanya mencari kata kata umum seperti "gamis" saja, mungkin ada embel embelnya seperti "gamis murah", "gamis cantik", "gamis grosir", dst..


Gunakan juga spec keyowrd, seperti kata kata: warna (putih, hitam, biru, dst), kapasitas, dlsb

Contoh: Gamis Murah Biru --> ini bagus, karena ada buying keyword dan ada spec keyword

Laptop Dell i7 SSD512 --> kata "i7" dan "SSD512" adalah spec keyword, yang sering orang ketikkan di kolom pencarian


Jadi balik lagi, intinya pikirkan anda sebagai calon pembeli, kata kata apa sih yang akan dicari jika ingin membeli produk anda.


Sebenernya soal judul produk ini, semua marketplace sudah memberikan tipsnya masing masing, silahkan anda baca saja tips tersebut. Bahkan udah dituliskan rumus penulisan judul yang baik. enak toh? tinggal baca aja.

Foto yang yang menarik

Nah jika judul sudah OK, tapi fotonya jelek, siapa yang mau klik coba?

Yang jadi pertanyaan apa itu jelek apa itu bagus? Jujur, ini juga tandatanya besar buat saya.

Di dokumen tips berjualan setiap marketplace, selalu menyarankan untuk foto dengan background solid, biasanya warna putih. Tapi setelah saya cek, barang barang kompetitor saya yang terlaris tidak melakukan itu toh. Jadi milih mana, ngikutin apa kata tips marketplace, atau ngikutin kompetitor terlaris kita?

Saran saya, coba 2 2 nya! haha!

beberapa produk jual dengan foto ngikutin yang terlaris, dan sebagian lagi pakai background solid

Pantau Setiap Hari

Nah saya ga bisa jamin tips saya di atas itu ampuh loh ya. Paling bener anda terus pantai pageview tiap produk anda, jika minimal selalu ada pertambahan 10 pageview per hari, berarti foto dan judul produk anda sudah OK. Selanjutnya tinggal pricing, service, kompetisi, dan lain sebagainya.

Di sini kan kasusnya untuk pecah telor aja ya, jadi saya tidak akan bahas soal pricing dan lain lain itu.

Kalau anda sudah konsisten mendapatkan pageview tiap hari, itu tinggal tunggu waktu aja penjualan dateng ke anda.

Baca juga: https://www.garoblogz.com/2020/06/tingkat-konversi-yang-baik-di-shopee.html

0 Response to "Tips Menjual Pertama Kali di Marketplace"

Posting Komentar