Ya,, yang saya alami memang demikian, 5 tahun pertama yang saya alami memang sangat fantastis, penjualan kami paling tinggi itu terjadi antara tahun ke-2 dan tahun ke-3.
Baca juga:
Rasanya susah sekali untuk mengulang kegemilangan kami di tahun ke-2. Dari tahun ke-3 sampai saat ini penjualan kami memang cenderung menurun, makannya teori yang saya sebutkan di awal nampaknya tepat. Di fase 5 tahun ke-dua yang kami alami, kami harus bisa survive.
Dalam memantau kompetitor kami yang umurnya tidak lebih tua dari kami, penjualan mereka nampaknya melebihi penjualan kami, kadang melihat ini rasanya sakit dan perih. Tapi memang begitulah dalam bisnis, di level awal, suatu bisnis sangat mudah untuk dikalahkan oleh kompetitor.
Tapi pertanyaannya adalah "how is the long run?"
Tapi pertanyaannya adalah "how is the long run?"
Kalau saya hanya berpikir untuk mengembalikan kegemilangan dan mengalahkan kompetitor kompetitor baru, nampaknya ga akan produktif. Makannya saya sekarang memfokuskan diri supaya bisnis saya bisa bertahan sampai tahun ke-10. Syukur syukur penjualan bisa ngalahin di tahun ke-2.
Saya mengenal 2 orang yang pebisnis yang sudah mengalami tahun ke-10, yang pertama dalah kang Ali dengan Bebek Garang-nya, dan Uta (Putera Karunia) dengan Brodo-nya. Keduanya teman saya di kampus dulu. Setidaknya saya beberapa kali diskusi secara personal dengan 2 orang hebat tersebut. Bagaimana nasib mereka?
Kang Ali sendiri sudah "exit" dari Bebek Garang-nya, entah merugi, entah kenapa. Yang saya lihat beliau melirik sesuatu yang lebih "hot" dari si Bebek Garang, padahal Bebek Garang ini di zamannya sangat nge-hits banget di Bandung. Kalau ga salah Bebek Garang itu udah 12 tahun, artinya secara teori bisnis ini sudah sustain, tapi apakah se-gemilang dulu? rasanya tidak
Kang Ali sendiri sudah "exit" dari Bebek Garang-nya, entah merugi, entah kenapa. Yang saya lihat beliau melirik sesuatu yang lebih "hot" dari si Bebek Garang, padahal Bebek Garang ini di zamannya sangat nge-hits banget di Bandung. Kalau ga salah Bebek Garang itu udah 12 tahun, artinya secara teori bisnis ini sudah sustain, tapi apakah se-gemilang dulu? rasanya tidak
Lalu Uta, si founder Brodo, baru banget menginjak tahun ke-10 nya. Saya memantau terus si Brodo ini via IG, sepertinya mereka memang dari tahun ke tahun udah "mpot-mpot"-an, terlihat dari pivot yang mereka lakukan. Yang tadinya fokus untuk menjual sepatu kulit, belakangan jualan juga sepatu canvas. Yang tadinya sering banget endorse orang orang keren kaya Bambang Pamungkas, Si Juki (komik), sekarang nampaknya mereka hati hati dalam mengeluarkan budget marketing branding seperti itu. Jadi menurut saya, ya Brodo sudah menjadi bisnis dan brand yang sustain, tapi apakah se-gemilang dulu? rasanya tidak
Oya brand Zoya dan Shafira, alhamdulillah saya dikasih kesempatan ngobrol langsung dengan foundernya, bu Feny, walaupun hanya setengah jam. Mereka berdiri tahun 1989! bayangkan saya aja baru mau lahir saat itu, tapi bu Feny sudah bikin bisnis baju muslim. Sepengamatan saya Zoya sudah "kalah" dengan brand-brand baru seperti Vanilla Hijab, Wearing Klamby, Mayoutfit, Oclo dst. Tapi Zoya / Shafira adalah brand yang sustain, bayangkan, sudah 30 tahun berdiri! tapi apakah penjualannya mengalahkan brand brand baru atau bisnis bisnis baru? saya rasa tidak...
Dari cerita singkat saya di atas, saya menyimpulkan semakin lama kita berbisnis, hampir sudah pasti kita dikalahkan oleh new comer, tapi apakah new comer tersebut bisa bertahan sampai 10 tahun?? belum tentu! bertahan itu jaruh lebih berat.
Jadi saya mau mengukuhkan diri, bahwa target saya dalam menggiring Bajuyuli sampai tahun 2025 adalah BERTAHAN. Sambil mencari cari peluang lain untuk menjadi new comer dalam hal lain.
0 Response to "Fase 5 Tahun Berbisnis"
Posting Komentar