Mengajak Berbagi untuk Korban Bencana Lewat Donasi dan Deadstock

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kali ini saya ingin mengajak kita semua untuk mendoakan saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah banjir di Sumatera dan beberapa wilayah lain di Indonesia. Saya mencoba membayangkan apabila musibah itu terjadi pada diri saya, tentu rasanya sangat berat. Karena itu, saya berharap kita bisa turut mendoakan dan mendukung mereka dengan segala kemampuan yang kita punya.

Saya yakin banyak di antara kita yang sudah berdonasi melalui berbagai lembaga, mengirimkan doa, dan menunjukkan solidaritas lewat status WhatsApp atau story Instagram. Namun ada satu hal yang mungkin terlewat: deadstock yang menumpuk di gudang.

Jika teman-teman memiliki deadstock seperti kaos, sprei, atau bahkan jilbab, kirimkan saja. Insyaallah semua itu sangat bermanfaat bagi para penerima bantuan. Saya sendiri baru saja berdiskusi dengan seorang teman dan memutuskan untuk mengirim sekitar seratus potong kaos deadstock yang sudah lama tersimpan. Daripada menuh-menuhi gudang dan sulit terjual, saya merasa lebih baik barang-barang itu memberikan manfaat bagi mereka yang sedang membutuhkan.

Bagi kita, mungkin deadstock tidak terlalu berarti. Tetapi bagi yang sedang terkena bencana, barang-barang itu bisa sangat membantu. Ini juga menjadi kesempatan baik untuk menghabiskan deadstock sambil berharap pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Menurut pemahaman saya, ikhlas bukan berarti tidak mengharapkan apapun sama sekali, melainkan mengharapkan pahala dari Allah—dan itu boleh.

Selain donasi uang melalui lembaga yang terpercaya, doa, dan bentuk solidaritas lainnya, saya ingin kembali mengingatkan: jika ada deadstock yang nganggur, kirimkan saja. Semoga apa pun yang kita berikan menjadi kebaikan dan membawa manfaat.

Untuk teman-teman yang tidak terdampak bencana, mari banyak-banyak bersyukur dan jangan sampai menjadi orang yang kufur nikmat. Semoga Allah memudahkan segala urusan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter