My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Kesalahan Menggunakan Iklan GMV MAX Shopee

 Menggunakan fitur iklan GMV Max di Shopee membutuhkan strategi dan kesabaran ekstra. Banyak penjual terjebak dalam kesalahan teknis yang justru membuat performa toko menurun. Berikut adalah rangkuman kesalahan umum berdasarkan pengalaman para praktisi:

1. Terlalu Cepat Mengembalikan ke Pengaturan "Auto"

Kesalahan paling umum adalah merasa panik saat performa ROAS (Return on Ad Spend) sedikit menurun dan langsung mengembalikan iklan ke mode otomatis (Auto),. Jika iklan Anda sudah sempat stabil di tahap tertentu, disarankan untuk tetap menggunakan ROAS dan bersabar, atau gunakan fitur akselerasi performa daripada kembali ke nol,.

2. Mengutak-atik Target ROAS Terlalu Sering

Algoritma sistem membutuhkan waktu untuk melakukan analisis data. Jika Anda mengubah target ROAS terlalu sering (misalnya seminggu sekali), sistem akan menjadi "pusing" dan kesulitan menemukan audiens yang tepat,. Perubahan yang konstan justru akan menghambat proses normalisasi iklan,.

3. Menilai Performa Iklan Secara Harian

Iklan GMV Max bekerja dengan menargetkan lower funnel, yaitu orang-orang yang sudah melakukan interaksi seperti Add-to-Cart (ATC) atau klaim voucher,. Karena sistemnya bersifat retargeting, sering kali orang yang mengklik iklan hari ini baru akan melakukan checkout di keesokan harinya,. Oleh karena itu, menilai performa GMV Max tidak bisa hanya dilihat dari data harian saja.

4. Mengarsipkan Produk Saat Stok Kosong

Banyak penjual memilih untuk mengarsipkan produk ketika stok dari supplier habis. Hal ini adalah kesalahan fatal karena dapat memutus momentum penjualan dan memberikan sinyal negatif kepada algoritma Shopee bahwa toko Anda tidak konsisten,. Lebih baik membiarkan stok kosong daripada mengarsipkannya agar trafik tidak hilang saat produk kembali aktif,.

5. Kurangnya Literasi Keuangan

Kesalahan ini tidak hanya terkait teknis iklan, tetapi juga manajemen bisnis. Banyak penjual tidak menyadari apakah mereka benar-benar profit atau merugi karena tidak melakukan pembukuan yang benar atau mencampur uang pribadi dengan uang toko,. Iklan yang terlihat bagus secara ROAS belum tentu menghasilkan keuntungan bersih jika margin produk terlalu tipis atau biaya operasional tidak terhitung.

6. Mengabaikan Fitur Grouping Iklan

Banyak yang ragu menggunakan fitur pengelompokan (grouping), padahal fitur ini sangat membantu agar budget iklan terdistribusi secara merata ke seluruh produk dalam grup,. Dengan pengelompokan, produk yang sedang "tidur" atau pasif bisa terbantu oleh produk lain yang kinerjanya lebih aktif dalam satu grup tersebut,.

Sebagai analogi, mengelola iklan GMV Max itu seperti menanam pohon. Jika Anda terus-menerus memindahkan lokasinya atau mengganti pupuknya setiap hari (terlalu sering otak-atik), pohon tersebut tidak akan pernah sempat berakar kuat dan berbuah secara maksimal. Kesabaran dan konsistensi adalah kunci utama.

0 Response to "Kesalahan Menggunakan Iklan GMV MAX Shopee"

Posting Komentar