Catatan Harian Seputar Jualan Online, Rekrut Tim, dan Masalah Operasional
Di kesempatan kali ini saya ingin mencatat beberapa hal penting yang sering muncul dalam diskusi harian. Topiknya memang beragam, mulai dari produk, pengiriman, rekrut tim, sampai urusan manajemen karyawan di level UMKM. Saya rangkum supaya lebih rapi dan bisa jadi bahan refleksi juga ke depannya.
Harga Produk Naik tapi Penjualan Turun, Wajar?
Saat harga produk dinaikkan lalu penjualan terasa melambat, itu sebenarnya hal yang normal. Bahkan ketika produknya sebelumnya termasuk winning product, perubahan harga tetap akan memengaruhi daya beli. Jadi kondisi ini tidak perlu langsung panik, karena memang ada fase adaptasi pasar.
Paket Pecah dan Banding, Apakah Berpengaruh ke Performa Toko?
Saya pernah menekankan bahwa jalur layanan pelanggan dan jalur performa toko itu berbeda. Ketika ada paket rusak, pecah, lalu kita melakukan banding dan disetujui, itu tidak akan menurunkan traffic atau performa toko. Customer service tidak punya akses untuk mengutak-atik mesin performa.
Kalau memang kesalahan bukan di pihak penjual, banding saja. Itu hak kita. Yang penting ke depan packaging diperbaiki supaya risiko serupa bisa ditekan.
Rekrut Admin untuk Bisnis Berbasis Website
Untuk bisnis online berbasis website, ujung funnel-nya hampir pasti ke WhatsApp. Maka admin yang direkrut pun fokusnya adalah admin WhatsApp. Tugas utamanya bukan hanya menunggu chat, tapi juga aktif jemput bola.
Kalau admin hanya pasif menunggu, perannya seperti satpam yang baru bergerak kalau ada kejadian. Karena itu, admin perlu dibiasakan untuk follow up leads, broadcast, dan bahkan bantu bikin konten sederhana agar traffic tetap hidup.
Tips Rekrut Karyawan Operasional UMKM
Dalam pengalaman saya, proses rekrut pakai CV sudah lama saya tinggalkan. Di level UMKM, isi CV sering kali tidak sepenuhnya jujur. Solusi yang lebih realistis adalah menggunakan Google Form dengan pertanyaan yang memang bisa memfilter kemampuan asli kandidat.
Saya juga melihat kecenderungan bahwa karyawan yang sudah menikah biasanya lebih stabil dan loyal, meskipun secara tenaga tidak selalu sekuat yang masih lajang. Target realistisnya adalah bisa bertahan minimal enam bulan.
Satu tips teknis yang cukup penting adalah typing test. Kecepatan mengetik (WPM) sangat berpengaruh ke komunikasi kerja. Idealnya, WPM staf tidak terlalu jauh dari atasannya supaya nyambung saat diskusi dan eksekusi.
Kesalahan Ukuran Produk dan Solusi Barcode
Untuk bisnis dengan SKU ratusan apalagi ribuan, kesalahan manual hampir tidak bisa dihindari. Solusi paling masuk akal adalah menggunakan sistem barcode. Awalnya memang terasa ribet, tapi dalam jangka panjang jauh lebih aman.
Dengan barcode, proses QC bisa dilakukan berlapis. Tinggal scan, dan sistem akan memberi peringatan kalau tidak sesuai. Ini sangat membantu terutama kalau suatu saat ada pergantian karyawan.
Masalah Pengiriman dan Barang Hilang
Kasus barang hilang atau terkendala operasional memang butuh waktu. Dari pengalaman saya, proses klarifikasi sampai dinyatakan hilang bisa makan waktu satu sampai satu setengah bulan. Tapi untuk nominal tertentu, biasanya tetap ada penggantian.
Memang dampaknya terasa ke stok dan manajemen inventory, apalagi kalau stok terbatas. Namun mengejar terlalu agresif juga sering kali tidak mempercepat proses.
Manajemen Tim di Bawah 50 Orang
Untuk tim sekitar 30 orang, sebenarnya belum perlu konsultan HR. Masih bisa ditangani secara internal. Best practice yang pernah saya baca menyebutkan bahwa kebutuhan HR profesional biasanya mulai relevan saat tim di atas 50 orang.
Alternatif yang lebih masuk akal adalah train the trainer. Pilih beberapa orang yang paling dipercaya dan kompeten, lalu bangun kultur kerja dari mereka. Cara ini lebih hemat dan sering kali lebih efektif.
Penalti Spam Order
Untuk kasus penalti spam order, saya pribadi belum pernah mengalami langsung. Order dengan akun berbeda tapi barang sama itu hal yang sering terjadi, apalagi untuk produk kebutuhan harian. Namun kalau sampai kena penalti dan banding ditolak, memang belum banyak referensi yang bisa saya jadikan pegangan.
Catatan-catatan ini saya tulis sebagai rangkuman pengalaman dan diskusi. Mudah-mudahan bisa jadi bahan belajar bersama, terutama buat yang sedang membangun bisnis dan tim dari nol.

0 Response to "Catatan Harian Jualan Online: Produk, Tim, dan Masalah Operasional UMKM"
Posting Komentar