My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Perlukah Selalu Pakai Video dan Live Streaming Saat Jualan Online di Era Sekarang?

Perlukah Selalu Pakai Video dan Live Streaming Saat Jualan Online di Era Sekarang?

Bismillah, assalamualaikum teman-teman. Di forum harian kali ini saya berbagi obrolan santai seputar dunia jualan online. Forum ini biasanya cuma 15 menit, waktunya acak, dan terbuka buat siapa saja yang ingin curhat atau bertanya soal bisnis digital.

Haruskah Jualan Selalu dengan Video dan Live Streaming?

Pertanyaan pertama datang dari Mas Arvian Dwi Saputra. Ia penasaran apakah di era sekarang jualan harus pakai video dan live streaming agar bisa tetap dapat traffic tanpa iklan.

Saya jawab, kalau jualan di TikTok, video itu sudah wajib. Bahkan kalau live 24 jam tanpa VT (Video TikTok) hasilnya bisa percuma. Tapi kalau di Shopee, saya pribadi sudah jarang nge-live. Terakhir sebelum lebaran. Walau begitu, saya tetap rutin upload video produk di etalase toko.

Kesimpulannya, video tetap wajib — entah di TikTok atau Shopee. Di TikTok, bentuknya konten kreatif. Di Shopee, minimal video produk yang tampil di halaman barang. Kalau live streaming, sifatnya sunnah saja. Tidak wajib, tapi kalau dilakukan bisa bantu performa, terutama buat akun affiliate.

Tantangan Akun Baru & Produk Spam

Mas Malvino Febrian sempat cerita tentang akun barunya yang kena pelanggaran karena dianggap produk spam padahal produk itu asli dan pernah terjual. Dampaknya, performa dan traffic toko jadi turun.

Untuk kasus ini, saya sendiri jarang kena. Biasanya yang bikin terdeteksi spam itu karena produk diduplikasi persis dari listing lain. Jadi saran saya: hindari duplikasi total. Kalau sudah terlanjur, fokus saja ke perbaikan dan upload produk baru dengan deskripsi unik.

Ngambil Margin 50% Masih Worth It?

Pertanyaan berikut datang dari Mas Arias: apakah margin 50% masih wajar kalau ikut promo ekstra Shopee?

Menurut saya masih worth it, tergantung pricing. Kalau harga produknya di atas Rp300.000, promo ekstra ini lumayan efektif. Tapi kalau di bawah Rp100.000, efeknya tidak terlalu besar. Untuk musim Nataru, produk fashion warna merah selalu naik setiap tahun.

Kenaikan Biaya Promo Ekstra Shopee

Mas Windono menanyakan soal kenaikan biaya promo ekstra Shopee sebesar 2,5%. Apakah sebaiknya tetap ikut promo itu?

Saran saya, cek dulu datanya. Bandingkan antara admin fee promo ekstra dengan voucher Shopee yang toko kita dapat. Kalau voucher Shopee-nya lebih besar, artinya promo itu masih menguntungkan dan sebaiknya dipertahankan. Tapi kalau tidak, boleh dinonaktifkan saja.

Soal Iklan “Loyo” di Shopee

Mas Habib bertanya, apa maksud istilah “iklan loyo”? Banyak yang salah paham mengira ini soal ROAS rendah. Padahal bukan. “Loyo” artinya iklan tidak dapat impression atau tidak “kemakan” sama sekali. Jadi selama iklan masih jalan dan ada penjualan, itu aman.

Budget Iklan Tidak Konsisten

Mbak Naturindo curhat bahwa budget iklan kadang habis cepat, kadang malah tidak terserap. Ini wajar karena sistem Shopee memang begitu. Solusinya: perbanyak produk di toko, atau kelola beberapa toko agar sistem lebih aktif menyalurkan impresi iklan.

Produk Duplikat di Shopee

Mas Windono juga sempat menanyakan soal produk duplikat. Aturan Shopee memang melarang, tapi dalam praktiknya masih ada yang lolos. Saya pribadi juga tetap melakukannya dengan sadar risiko. Ibarat berkendara tanpa helm — kalau kena tilang ya wajar, jangan protes.

Kasus Iklan Unisex Jeans

Mas Imam bercerita tentang produk jeans unisex harga Rp150 ribuan dengan iklan harian Rp50.000 tapi hasil penjualannya tidak stabil. Menurut saya, ini soal kesabaran. Kalau pakai strategi GMV Max ROAS, dan iklannya masih “kemakan”, itu pertanda bagus. Lebih baik sabar karena sistem sedang berproses menyesuaikan performa.

Kalau performa masih di kisaran 6 dari target 14 ROAS dalam 30 hari, itu masih wajar. Soal ganti foto produk juga bisa berpengaruh ke CTR (Click Through Rate). Kalau CTR turun setelah ganti foto, kemungkinan itu penyebab turunnya penjualan.

Penutup

Itu tadi obrolan singkat kita hari ini. Terima kasih untuk semua yang sudah ikut tanya-jawab. Insyaallah besok kita lanjut lagi di forum harian 15 menit. Jangan lupa, bootcamp ternak toko batch 10 segera dimulai hari Jumat ini. Setelah batch 12 nanti, saya akan fokus ke persiapan lebaran.

Sampai jumpa di sesi berikutnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

0 Response to "Perlukah Selalu Pakai Video dan Live Streaming Saat Jualan Online di Era Sekarang?"

Posting Komentar