My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Tips Penerimaan Pegawai UMKM



Teori yang beredar di buku buku management tentang penerimaan pegawai rasanya kurang cocok untuk UMKM.. di buku2 management tersebut biasanya menyebutkan poin2 ini dalam proses hiring:

- wawancara dengan berbagai level. calon rekan kerja, atasan, dan bawahan
- proses hiring butuh waktu berbulan2
- menggunakan sistem percobaan 1 tahun, kalau di BUMN disebutnya PKWT
- ada test psikologi / tools untuk "menebak" karakter si pelamar kerja
- daaaannnn lain lain

saya katakan hal2 di atas, dan sejenisnya, GAK Penting untuk UMKM. poin2 di atas cocok untuk level korporat, yang Omzet sudah stabil bertauhn tahun atau udah punya karyawan mungkin 100+

Di level UMKM itu, yang melamar adalah kebanyakan orang yang gak punya kerja, bukan orang yang ingin pindah kerja untuk mendapatkan pendapatan lebih baik.. itu pengalaman saya.

Ditambah lagi, mayoritas yang resign dari UMKM pun (perusahaan saya) bukan mencari perusahaan lain, tapi resign untuk nganggur / mulai bisnis. Jadi biasanya udah resign padahal belum jelas punya penghasilan baru atau tidak.

Untuk hiring di level UMKM, saya sarankan 2 metode...

1. langsung kerja, jelek cepet buang --> ini banyak dilakukan oleh salesman motor
daripada cape2 men-seleksi sebelum memilih, metode ini bisa lebih cepat. Meski terkesan kejam ya, tapi ya ini demi kebaikan bersama.

Orang yang gak adaptif banget, gak akan bisa lolos dari metode seperti ini. Biasanya saya melakukan percobaan hanya 1 minggu, lalu di akhir minggu saya tanya "peers"-nya, YES or NO... simple kan?

2. Kirimi Google Form yang representatif
Sepengalamans aya, pelamar kerja itu CV nya banyak yang bohong.. mungkin sudah hopeless, sudah desperate gak dapet kerja.. mungkin. ingat kaidah pertama, yang ngelamar ke UMKM itu biasanya yang pengangguran, bukan yang dari dunia professional. Kalau yang dari dunia professional sih saya yakin CV nya gak bohong, bisa dicek juga LinkedIn nya.

Daripada anda cek CV 1-1, yang belum tentu jujur, mending anda buat Google Form, yang jawaban dari pertanyaan2 tersebut harus bisa memenuhi:
- cocok atau tidak bekerja dengan anda
- CV nya tidak bohong / kompetensi sesuai keingan anda

Jadi daripada panggil 1-1, lebih baik disaring dulu dari Google Form. Dari Google Form pun kita bisa bikin skoring, mana top kandidat mana tida kdan seterusnya.

---

tonton video diatas supaya lebih jelas ya

0 Response to "Tips Penerimaan Pegawai UMKM"

Posting Komentar