My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Review Buku: Fiqh Perbedaan Pendapat - Dr Yuyuf Al-Qaradhawi

Ini rasanya buku ke-3 yang saya baca dari Al-Qaradhawi, sebelunya Fiqh Prioritas sudah saya review di sini, 1 lagi apa ya.. lupa. hehe

Buku Fiqh Perbedaan Pendapat - Dr. Yusuf Al-Qaradhawi
Buku Fiqh Perbedaan Pendapat - Dr. Yusuf Al-Qaradhawi



Buku yang saya punya adalah buku terjemahan, diterbitkan oleh Robbani Press. Buku ga terlalu tebal, hanya 298 halaman, dengan spaci standard, font standard. Saya lahap buku ini dalam waktu 8 hari, jadi sekitar 30 halaman per hari, ini terhitung lama, padahal target baca buku saya itu di 50 halaman per hari untuk tahun ini. duh.

Buku aslinya ini diterbitkan tahun 1990. di tahun saya lahir. hehe..

skip ke kesimpulan.... buku ini super duper recommended buat anda. Buat anda yang selalu kebingungan tersesat Googling soal agama, buku ini pas banget! ini saya lampirkan bagian belakang buku ini dan daftar isi, supaya anda bisa baca dulu sekilas..

bagian belakang buku Fiqh Ikhtilaf Al-Qaradhawi
bagian belakang buku Fiqh Ikhtilaf Al-Qaradhawi








ok balik ke review, khususnya perihal konteks dari buku ini.

Keren! hebat! gak nyangka, ini buku terbitan 1990, dan relevan banget di jaman sekarang, relevan banget di era Youtube ini, relevan banget! serius..

Jadi si penulis berulang kali bilang, bahwa perbedaan pendapat itu sering dimulai oleh pemuda yang punya semangat tinggi tapi tidak dengan ilmu yang tinggi, sehingga sering memaksakan pendapatnya sendiri, sering menganggap gurunya adalah yang terbaik, menyruh orang lain untuk tidak taqlid padahal dirinya sendiri taqlid ke gurunya.. Waah ini sih zaman now banget!

Di zaman sekarang hal seperti itu banyak sekali terjadi. Orang yang baru "hijrah" tapi perangainya udah kaya Ustad. Mengecam sana, mengecam sini.. Bikin resah msyarakat, memutus tali silaturami.. Sepenglihatan saya, orang yang kaya gini biasanya merasa dari golongan SALAFY, saya pun (awalnya) simpatisan golongan SALAFY, tapi kerena hal ini salah satunya, saya saat ini lebih condong ke PERSIS atau MUHAMMADIYAH.

Tidak bermaksud memojokkan, ini hanya menyampaikan apa yang saya asakan.

Intinya... buku ini hanya mempertegas dan memperinci, SUDAHLAH! sudahi berdebat dalam hal furuiyah dan ikhtilaf! Orang kafir udah mikir mau ke Mars, udah mikir bikin Metaverse, ehhhhh orang Islam masih aja berantem soal solat rapet atau tidak, soal musik, soal rokok, soal kunut, dan lain sebegainya.. sudah lah...

Di buku ini bilang, perbedaan pendapat itu ga aneh, udah ada dari zaman dulu. Justru inilah yang memperkaya agama Islam, yang membuat luwes dan mudah dijalankannya.

Ibnu Abbas dan Ibnu Umar sering kali berbeda pendapat dalam beberapa hal fiqih, padahal keduanya adalah sahabat yang mulia.
Nabi Musa dan Nabi Khidir, berbeda pendapat dalam setidaknya 3 hal, tertulis di surat Al-Kahfi.
Nabi Muda dan Nabi Harun. punya beda sikap terhadap Bani Israil.
Nabi Daun dan Nabi Sulaiman, punya beda keputusan perihal kasus hewan yang tertulis juga di Al-Quran..

nah lihat? perbedaan pendapat itu biasa..

Berbeda dalam hal ijtihad, jika benar pahalanya 2, jika salah pahalanya 1.

Sungguh udah ga ada alasan lagi orang untuk mencemooh orang yang memilih pendapat lain daripada dirinya.

ya itu aja, semoga bermanfaat.

0 Response to "Review Buku: Fiqh Perbedaan Pendapat - Dr Yuyuf Al-Qaradhawi"

Posting Komentar