Ga Mulai Mulai Bisnis: Pusing Produksi

ah kebanyakan mikir lu, jadinya bisnis ga mulai mulai..

sering banget saya denger kata2 itu. Tapi apa maksudnya kebanyakan mikir? ya mikir kan perlu dong... masa bisnis ga pakai mikir?

mungkin lebih tepat kalau "ngejeknya" bukan gitu, tapi.....

Mikir doang tanpa eksekusi = percuma

atau...

Mulai aja dulu **eehhhh malah jadi Tokopedia

ya ini fakta.. Jadi pebisnis itu susah loh, anda yang emang mentalnya ga kuat, jangan coba coba. lanjutin aja jadi pegawai. Banyak pegawai swasta ber-angan-angan untuk segera resign dan mulai bisnis, hey mennn.. hati hati. lu kira gampang jadi pebisnis? siap stress tiap hari? kalau alasan anda ingin resign karena alasan stress / pressure kantor, saya pastikan anda akan gagal kalau terjun full-time bisnis.

Karena bisnis itu pressure-nya berkali-kali lipat dibanding saat jadi karyawan, pengalaman pribadi.

Balik lagi ke judul..

saya lihat salah satu faktor paling banyak kenapa orang gak mulai mulai, atau mulai tapi langsung gagal adalah karena pusing mikirin bikin produk apa, nyari produk apa..

Mau buka cafe, kebingungan bikin menu apa... riset sana riset sini. terlalu idealis, akhirnya cafe-nya ga jalan jalan tuh..

Mau buka online shop fashion, riset produk terus, uang habis untuk beli ini beli itu, nyari penjahit ini itu, ehhhh ga jualan jualan. hadohh..

Cerita serupa mungkin anda mengalami? hehe..

Jadi ada yang namanya PRODUCT MARKET FIT.. Sebelum pusing mikirin mau bikin apa YANG BANYAK, anda harus tau dulu mana produk yang fit dengan market.

jadi daripada bingung bikin banyak2, bikin aja dulu sample se-banyak-banyak-nya, semampunya, lalu jualin! kalau ketemu mana yang laku, itulah product-market-fit anda, produk tersebutlah yang harus anda pertimbangkan produksinya dengan serius.

jangan sampai energi anda habis mikirin hal yang ga penting, karena pada dasarnya.... PRODUKSI itu JAUH LEBIH mudah ketimbang MARKETING. awal2 lebih baik anda fokus mencari pasar, daripada mencari produk.. Produk jual aja sebanyak2nya, hajar sebanyak2nya.. tawarin ke sebanyak mungkin orang, yang orang mau beli itulah produk yang harus anda pikirkan untuk dilakukan mass production.

ok faham ya?

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter