My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Kesalahan Video Marketing: Fokus ke Produksi

Beberapa bulan ini saya menyadari, ternyata banyak juga ya orang yang awam soal marketing. Padahal orang orang tersebut cukup well-educated lah menurut saya..

Kesalahan awam yang paling umum di dunia marketing adalah....

Fokus mikirin konten yang bagus, fokus gimana caranya bikin konten, tapi ga tau kalau delivering konten juga sama pentingnya!

Karena saya yang megang marketingnya Borongdong.id, saya sering mendaptkan saran... "bagusnya kaya gini..", "coba promonya diginiin....", "coba bikin video kaya gini...."

Padahal, konten yang bagus, kalau ga dideliver dengan bagus juga percuma.. Apa itu deliver dengan bagus? menjangkau banyak orang! itu aja..

Gimana cara menjangkau banyak orang? Kalau followers anda udah banyak sih, ga masalah, tinggal postingan reguler aja udah banyak orang yang liat.. Kalau followers dikit? ya harus bayar supaya banyak orang yang liat!

Bisa bayar iklan ke Facebook, bayar iklan ke Youtube, bayar influencer, bayar KOL (key opinion leader), dan seterusnya..

Dan anda perlu tau, bahwa bikin konten itu mahal, delivering konten lebih mahal lagi!

saya pernah bahas soal mahalnya bikin konten video di sini: https://www.garoblogz.com/2020/12/berapa-biaya-bikin-video-iklan.html




Saran saya, jika budget anda terbatas.. Lebih baik mengutamakan iklan ketimbang produksi konten. Lebih baik konten biasa aja, tapi diboost iklan yang luar biasa..

Oya produksi video memang mahal.. Produksi konten gambar juga bisa aja mahal. Perlu forografer, perlu editor dan lain sebagainya... Tapi hampir semua fasilitas editing foto sekarang semua orang udah bisa belajar sendiri, kamera HP skg udah bagus bagus, software editing juga udah banyak banget...

Sebagai gambaran, performa iklan saya di Youtube itu biayanya kurang lebih Rp42/view..
Kalau liat angkanya sih murah lah ya.. tapi apa sih artinya 1 view? nyaris ga ada artinya.. apalagi kalau iklan, kayanya sebagian besar orang nge-skip. hehe

angka itu juga bisa sebagai gambaran anda terhadap Youtuber2 terkenal. Contoh saja Gadget-in yang baru aja post video, yang view langsung 1jt! secara equivalen, berarti nilai video tersebut MINIMAL 42jt rupiah! Dan saya yakin kalau Gadget-in di-endorse oleh suatu brand, pasti bayarnya lebih dari itu. keren!

ya begitulah teori ngaco saya tentang video marketing ini, semoga bermanfaat.

0 Response to "Kesalahan Video Marketing: Fokus ke Produksi"

Posting Komentar