My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Review Buku: The Efficiency Paradox - Edward Tenner

Judul aslinya: The Efficiency Paradox (What Big Data Can't Do) - Edward Tenner
Review Buku: The Efficiency Paradox - Edward Tenner
Review Buku: The Efficiency Paradox - Edward Tenner


Kalau anda pemerhati dunia teknologi, start up, Sillicon Valley, dan Amerika, buku ini cocok buat anda.

Saya pribadi cukup interest ke dunia itu, jadi ga 0 0 banget, tapi ketika baca buku ini banyak yang "roaming".. Di buku ini banyak sekali diceritakan tentang brand brand Amerika yang saya ga tau, dan juga banyak mention tempat tempat di Amerika yang saya ga tau... Jadi agak susah memahami buku ini secara komperhensif.

Hal diatas diperburuk dengan kosakata saya yang belum setara dengan buku ini. Banyak kata kata yang saya ga ngerti artinya, kalau harus bukau Google Translate kan repot banget.. Biasanya ketika saya baca buku bahasa Inggris, dan menemukan kata yang ga ngerti, saya akan lanjut baca, dan materi selanjutnya secara tidak langsung menerangkan kata yang saya ga ngerti itu. Tapi untuk buku ini, sebelum kata yang ga ngerti itu "terterangkan", eh ketemu lagi kata yang ga dimengerti, eh ketemu lagi, begitu seterusnya...

Alhasil saya baca buku ini kaya baca skimming artikel di blog orang lain..

Ide besar buku ini sebenernya simple: Bahwa kemajuan teknologi kita ini masih jauh dari efisien, meskipun sangat efektif. Sebagai contoh....

Perusahaan ridesharing Uber itu masih merugi, valuasinya sangat tinggi, memperkerjakan kurang dari 10rb karyawan, dan manfaatnya sangat dirasakan masyarakat.. Di sisi lain ada perusahaan kereta api di Amerika pada tahun 1900-an, memperkerjakan jauh lebih banyak orang, valuasinya tidak terlalu tinggi, perusahaannya profit, dan sama sama manfaatnya dirasakan masyarakat.. Anda lihat perbedaannya? Uber tidak efisien, jika dibandingkan perusahaan kereta api tersebut.

Masih banyak kasus lain yang menunjukkan kurang efisien teknologi kita saat ini, tapi saya lupa, dan ga akan saya tulis di sini. hehe...

Alhamdulillah meski bacanya perlu usaha ekstra dan cukup buat frustasi, tapi saya masih bisa ngambil ide besar dari buku ini..

Dari buku ini saya hanya nandain 2 bookmark:
  • Low turnover of skilled employees further compounded efficiency
  • If Google PageRank open to public.. According to Campbell's law, once a criterion is known, people will begin gaming the system
Kalau anda baca buku ini di tahun 2020, pasti ngerasa dekat banget lah dengan buku ini, karena ngebahas tentang Google, Facebook, Apple, Donald Trump, Android, dan lain sebagainya.. Jadi seperti baca majalah, daripada buku. hehe

OK kesimpulannya..... Jika anda "techy" silahkan beli buku ini, jika tidak, mending ga usah.

0 Response to "Review Buku: The Efficiency Paradox - Edward Tenner"

Posting Komentar