My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Bukalapak Akan Tewas

Ini merupakan artikel lanjutan dari: https://www.garoblogz.com/2020/04/siapa-marketplace-yang-akan-menang.html

Mirisnya melihat Bukalapak. Belum juga jadi perusahaan yang settle, eh udah ditinggal ama 2 foundernya.. Yang 1 bikin perusahaan baru dalam bidang venture capital, yang 1 lagi diangkat jadi direktur teknis Telkom. Silahkan anda Googling sendiri ya terkait berita itu.

Yang jelas, ketika suatu bisnis sudah ditinggal oleh foundernya, biasanya sih bisnis tersebut sudah settle, dan sudah kental visi sang founder di perusahaan tersebut. Dan biasanya sesuai teori, settle itu adalah jika suatu perusahaan sudah bertahan 10 tahun lebih, saya lihat Bukalapak ini baru juga 10 tahun lebih dikit.

Saya jadi curiga, kedua founder tersebut "exit" dari Bukalapak ada apa? apakah udah ga sayang lagi ama Bukalapak? atau sudah tidak melihat prospek lagi di Bukalapak? Entahlah.

Bukalapak akan tewas...

Selain faktor yang sudah disebutkan di atas, Bukalapak jelas ga bisa bersaing sama marketplace sebelah. Kalah jauh dengan Shopee Lazada dan Tokopedia.

Bahkan saya sampai menutup toko saya yang di Bukalapak, karena ngerawat lapaknya dengan hasil yang didapatkan tidak sebanding, jadi lebih baik fokus ke marketplace lain saja..

Dan kaget saya ketika mengaktfikan fitur tutup toko di Bukalapak, ada pilihan "PINDAH KE MARKETPLACE LAIN". WOW! kenapa ini sampai jadi pilihan alasan tutup toko? berarti banyak dong yang memilih hal ini sehingga dijadikan pilihan? se-hopeless ini kah BL?

Pindah ke Marketplace Lain Bukalapak
Pindah ke Marketplace Lain Bukalapak

Hal yang paling nge-malesin kalau jualan di Bukalapak adalah ga bisa update stok otomatis dengan upload CSV. Sebenernya bisa sih, tapi hanya sampai level SKU umum aja, ga sampai level SKU Detil. Maksudnya gini, 1 jenis produk saya itu terdiri dari 6 size, di Marketplace lain, saya bisa update ke-enam size tersebut menggunakan upload CSV. Sedangkan di Bukalapak hanya bisa update stok si 1 jenis produk tersebut, tanpa update stok size nya..

Sebelum saya menutup toko saya di BL ini, saya masih optimis BL akan segera meng-aktifkan fitur tersebut, ehhhh sudah 6 bulan ditungguin ga muncul juga, yaudah deh bye bye Bukalapak..

itu dari sisi saya sebagai customer ya..

Tapi ternyata, setelah saya menanyai setidaknya 2 orang kawan saya, Bukalapak ini masih jadi primadona di kalangan pencari kerja. waduh?? berarti gajinya gede dong? atau fasilitasnya enak? atau ada tantangan yang sangat mengasyikkan?

Jadi menurut saya, kemungkinan besar Bukalapak akan pivot gede-gedean dalam waktu dekat ini. Jadi ga tewas tewas amat lah. Yang jelas, percuma kalau mereka mau tarung lagi dengan Shopee Lazada dan Tokopedia.. Ya kita lihat saja nanti...

0 Response to "Bukalapak Akan Tewas"

Posting Komentar