Dulu saya sempat suka makan makanan pedes, apalagi kripik setan, uihhhh.... Dulu sempet suka juga film horrort, terakhir nonton mungkin film Conjuring.
Tapi sekarang saya sudah membuang jauh jauh hasrat makan pedas dan nonton film horror tersebut. alasannya apa? demi meningkatkan produktivitas!
Sebenernya saya bukan fans berat makan pedas, bukan juga fans berat film horror. jadi maafkan ya jika sembrono. Pendapat saya ini tentu bisa saja salah
Jadi makan makanan pedas bagi saya itu sangat sangat menyita waktu, dan membuat tidak produktif! pas makan nya enak banget, seru rasanya. Setelah itu merasa kepedesan, sampai nangis nangis, sampai banyak minum, trus ujung ujung nya ke WC membuka mulut dan membiarkan liur jatuh, dan air mata mengalir, ini super efektif untuk menghilangkan pedes. Proses ini kurang lebih memakan waktu 20-30 menit. Tergantung tingkat kepedasannya.
Belum lagi kalau besoknya sakit perut mencret, duh rasanya ga enak banget ini perut. ini ngabisin waktu 10 menit-an doang.
Kalau parah, bisa sampai diare! nah ini udah sangat menyita waktu dan membuat unproduktif fatal!
Bayangkan kalau saya ga makan pedes, saya bisa save waktu berapa tuh? bisa ngerjain apa ngeganti waktu yang dipake gara gara efek pedes? raasnya bisa baca buku 40-50 halaman, bisa nulis blog, dan masih banyak lagi! jadi buat saya makan pedas adalah kegiatan tidak produktif
Nah kalau film horror bagaimana? ini setelah saya pikir dengan otak jernih, apa sih gunanya nonton film hantu? bikin tegang banget. Dan yang menyebalkan adalah jadi kebawa mimpi! jadih rasa takutnya double double.. Film Avenger EndGame juga sampai kebawa mimpi oleh saya, tapi mimpi yang indah, seru, keren, menakjubkan. Nah kalau film hantu kebawa mimpi, jadinya sendu, lesu, kesel, gemes. Bikin ga produktif!
Celotehan ini sangat mungkin ngaco, dan anda boleh ga sepakat loh ya..
Tapi jujur aja setelah menerapkan ini setidaknya 1 tahun, produktivitas saya mungkin naik 5%.
oya soal makan pedes, kadang saya khilaf juga, dasar manusia. *tepok jidat
0 Response to "Masakan pedas dan Film Horror"
Posting Komentar