My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Pengalaman Kuliah S2 MBA ITB Jurusan CCE Entrepreneur

S1 saya Teknik Kelautan di ITB, setelah kerja kurang lebih 3 taun, saya putuskan utk  "murtad" dari dunia teknik dan full bisnis. di Tahun ke-4 full bisnis saya memutuskan kuliah S2 MBA di ITB, dengan jurusan Entrepreneur atau nama aslinya adalah CCE (Creative Cultural Entrepreneur). Per artikel ini ditulis, saya sedang menunggu jadwal untuk sidang thesis.

Biaya kuliah MBA ITB jurusan Enrepreneur
Biaya kuliah MBA ITB jurusan Enrepreneur
Setelah 4 semester saya kuliah, saya menyimpulkan dan menyarankan beberapa hal

Jika anda baru lulus S1, jangan ambil S2 MBA ITB

Jika anda hanya ngejar title S2, saya sarankan tidak mengambil MBA ITB, karena kuliahnya sama saja seperti S1. Apalagi jurusan Young Professional, itu banyak tugas, dan sepenglihatan saya pertambahan ilmu yang anda dapat tidak signifikan. Ditambah lagi, kalau anda berniat untuk bekerja, perusahaan2 sekarang lebih melihat pengalaman daripada gelar, secara industry 4.0 itu lebih egaliter dan apresiatif terhadap skill drpd gelar. Jadi daripada waktu anda 1.5 tahun dihabiskan untuk kuliah, lebih baik anda mencari pengalaman dulu.

Jika anda belum punya bisnis, jangan ambil S2 MBA ITB

Nah khusus untuk jurusan entrepreneurship, yang goal nya adalah membuat anda jadi pebisnis. JIka anda belum pernah memulai bisnis, saran saya jangan mengambil kuliah MBA ITB. Karena daripada uangnya dipakai kuliah, mending dijadikan modal. Ditambah lagi, anda akan bingung ketika masuk karena ilmu yang anda miliki tidak bisa anda praktekkan. Perlu diingat, ini adalah kuliah S2 bukan inkubator bisnis. Atau alternatif lain, ya jika anda punya uang, mending ikut pelatihan bisnis saja. Biaya kuliah MBA ITB ini kurang lebih 95jt, cukup lah untuk membuat startup sendiri.

Jika anda belum pernah bekerja, jangan ambil S2 MBA ITB

Kalau anda belum punya bisnis, tapi punya pengalaman bekerja, bolehlah anda ikuti kuliah di MBA ITB ini. soalnya banyak sekali materi kuliah yang membahas kasus-kasus di dunia bisnis real. Jadi jika anda belum pernah terjun sama sekali di dunia industri, saya khawatir anda tidak menyerap ilmu dengan optimal, karena tidak terbayang.

Jika anda ber-inisiatif rendah, jangan ambil S2 MBA ITB

Benefit atau manfaat yang saya rasakan saat kuliah itu, hanya sekitar 25% nya saja dari perkuliahan di kelas. Selebihnya saya dapat dari mendekati dosen, mendekati mentor, mempelajari thesis orang lain, buku, kawan kuliah, dlsb. Jadi jika anda hanya berharap dari duduk di kelas skill anda berbisnis akan naik, itu impossible. Anda perlu terbiasa untuk mencari dengan insiatif, daripada minta "disuapin".

Tujuan kuliah harus jelas

Ini sebenrnya nyambung dari beberapa poin di atas. Jadi jika hanya bingung mau ngapain setelah lulus S1, jangan ambil kuliah ini. Karena jika anda tidak punya tujuan, kemungkinan besar expektasi anda akan di bawah realitas nanti saat kuliah. Jangan berharap anda jadi jago bisnis jika anda tidak tahu tujuan anda kuliah di S2 MBA ITB.

Fasilitas dan jaringan bagus

Kalau gedung perkuliahan saya bilang sangat bagus dibanding saat sy S1 dulu, wajar lah ya kan biaya kuliahnya juga beda. Namun yang mau saya kedepankan adalah fasilitas fasilitas seperti:

  • akses ke perpustakaan MBA: ini anda bisa akses thesis-thesis mahasiswa sebelumnya yang banayak sekali manfaat yang bisa kita gali
  • info di email MBA: banyak info bermanfaat yang bersliweran di mailing list nya MBA ITB ini, seperti loker, seminar, paper, dlsb
  • koneksi ke pebisnis-pebisnis hebat: nah ini yang mungkin tidak akan anda dapatkan di tempat lain, banyak sekali pebisnis hebat yang diundang ngisi kelas di MBA ITB. Kita bisa gali banyak ilmu dan benefit dari sini


Harus ikut outbond militer untuk bisa sidang / lulus

Jadi ada syarat anda harus mengikuti outbond semi militer agar anda dapat lulus, acara ini biasanya diadakan di awal awal masa kuliah. Saya punya anak 2 yang masih kecil, bisnis dengan 30an karyawan yang belum bisa berjalan sendiri, merasa bahwa outbond ini tidak penting, jadi tidak saya ikuti. Alhasil saya tidak boleh sidang, dan diharuskan mengikuti outbond dengan mahasiswa baru. yah mau gmn lagi..

Menurut saya peraturan ini nonsesne, karena tidak ada kaitannya dengan hal akademis yang kita lakukan selama perkuliahan. Kalaupun mau tetap diadakan, saran saya ya jangan jadi sebagai syarat sidang, tapi mungkin bisa pengurangan maksimal nilai akhir (IP)

Fasilitator dan Pengajar orang-orang hebat

Dosen di MBA ITB ini hebat-hebat loh, tidak diragukan lagi kompetensi dan prestasi mereka di dunia bisnis/industri. Tapi entah mengapa ketika duduk di kelas, materinya kadang tidak manfaat buat saya. Ya memang kebutuhan orang beda beda sih, namun menurut sy yang salah adalah kurikulumnya. Karena dosen-dosen yang hebat hebat tersebut menurut sy tidak optimal di-"abuse" oleh mahasiswa.

Fasilitator atau biasa disebut dosen tamu di MBA ITB ini keren keren, ini beberapa yang nama yang sangat berkesan di saya:

  • Anne Avantie --> desainer kebaya nasional
  • Arief Yahya --> mantan menteri dan mantan CEO Telkom
  • Budi Rahardjo --> dosen + praktisi bisnis kekinian
  • Rully Budiyatsa --> owner ISP Melsa
  • Founder startup Aruna
  • Founder Geek Hunter
  • Founder Labtek Indie
  • CMO Eiger
===
sekian ulasan kuliah MBA ITB yang saya jalani, jika ada pertanyaan silahkan ketik di kolom komentar di bawah ya.

0 Response to "Pengalaman Kuliah S2 MBA ITB Jurusan CCE Entrepreneur"

Posting Komentar