Cara Menentukan Judul Produk dengan Metode Terlaris, Tiga Teratas, dan Word Frequency

Cara Menentukan Judul Produk Menggunakan Metode Terlaris, Tiga Teratas, dan Word Frequency

Saya ingin berbagi panduan sederhana tentang bagaimana saya menentukan judul produk, terutama untuk teman-teman yang masih baru mulai. Ini adalah pendekatan dasar yang masih relevan meskipun algoritma sekarang sudah semakin pintar di era GMV Max. Judul memang penting, tetapi bukan lagi faktor utama seperti dulu. Namun, kalau judulnya benar-benar kacau, performa produk tetap bisa terdampak, jadi tetap perlu diperhatikan.

Mengapa Judul Tetap Penting

Menurut pengalaman saya, meskipun ada banyak produk dengan judul typo yang tetap laris karena AI marketplace sudah sangat canggih, kita tetap perlu membuat judul yang rapi, jelas, dan relevan. Saya pribadi memiliki beberapa gaya khusus, seperti menghindari duplikasi kata dan mengejar panjang judul sekitar 90–100 karakter karena itulah rekomendasi dari Shopee.

Tiga Cara Menentukan Judul Produk

1. Mengambil Judul dari Produk Terlaris

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melihat produk-produk terlaris. Jika harga jual Anda ingin bermain murah, langsung saja gunakan urutan terlaris karena biasanya harga murah mendominasi bagian atas. Namun, jika Anda bermain di harga lebih tinggi, misalnya Rp100.000, filter dulu harga minimal supaya hasil pencarian lebih relevan.

Setelah hasilnya muncul, pilih toko-toko yang berkualitas (misalnya yang berlabel Star). Lihat judulnya, ambil yang paling dekat dengan produk Anda, lalu sesuaikan. Jika ada bagian yang tidak relevan, cukup dibuang saja.

2. Menggabungkan Tiga Produk Teratas

Metode kedua adalah memilih tiga produk teratas dari hasil pencarian yang sudah difilter. Salin semua judul dari tiga produk tersebut, letakkan di catatan, lalu perhatikan kata-kata yang muncul. Buang yang tidak relevan, dan rangkai judul baru yang cocok dengan produk Anda.

Saya pribadi menghindari kata yang muncul dua kali dalam judul. Tapi ini hanya preferensi saya. Banyak produk yang tetap laris meskipun ada kata duplikat atau memakai huruf kapital penuh.

3. Menggunakan Word Frequency (Paling "Scientific")

Ini metode yang cukup akurat menurut saya. Caranya adalah membuka banyak produk sekaligus dari hasil pencarian, lalu menyalin semua judul ke dalam sebuah tool Word Frequency. Dari situ akan terlihat kata apa saja yang paling sering muncul. Kata-kata tersebut biasanya penting dan layak dimasukkan ke judul.

Daripada melakukan proses ini satu per satu, saya menggunakan tool otomatis di ghanirozaqi.com yang bisa langsung menggabungkan semua frekuensi kata, menyusun judul, bahkan mengocok variasinya. Tool tersebut juga bisa membuat puluhan judul sekaligus melalui fitur bulk shuffle.

Cara Saya Merangkai Judul

Saya biasanya mengikuti data: kata dengan frekuensi paling tinggi saya letakkan di awal. Jika ada kata wajib yang ingin saya tempatkan di depan atau di belakang, saya tinggal sesuaikan lalu generate ulang. Dengan cara ini, saya bisa membuat judul yang rapi, relevan, dan mengikuti pola pencarian.

Penutup

Tiga metode ini—mengambil dari terlaris, menggabungkan tiga teratas, dan menggunakan Word Frequency—bisa teman-teman pilih sesuai kebutuhan. Kalau ingin praktis, tinggal pakai tool otomatis yang sudah saya siapkan di ghanirozaqi.com. Semoga langkah-langkah ini bisa membantu menyusun judul yang lebih tepat sasaran.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter