Qodarallah semenjak saya serius "ngerawat" Youtube saya, lumayan banyak yang nanya bisa gak private jualan online ke saya?
jawaban tegasnya: saat ini belum bisa
Jawaban halusnya, saya arahkan ke video ini: https://www.youtube.com/watch?v=-5LUlaBmRw8
Kenapa saya bilang belum bisa? ini alasannya:
1. saya "sibuk"
saya kasih tanda kutip ya, karena sebenernya saya gak percaya dengan terms "sibuk".. tapi ke masalah prioritas saja..
Skg kalau ada orang yang pengen jumpa ke kantor saya / ke rumah saya, minimal kan ngabisin waktu 30 menit. Saya sih lebih memilih main sama anak, lebih memilih baca buku, lebih milih quality time sama istri dariapda "meladeni" orang yang tak dikenal..
kok gitu? ini soal benefit.. Kalau saya meladeni orang yang pengen main ke saya utk belajar langsung, apa benefit langsungnya buat saya? pahala.. koneksi.. yes betul..
dibandingkan main sama anak, mana yang lebih benefit buat saya? tentu main sama anak. dengan kegiatan harian yang cukup sulit main sama anak, tentu ini berharga sekali bisa main sama anak. Benefitnya saya senang, benefitnya saya anak senang, benefitnya saya mendidik anak saya lansung..
Kok sombong amat? kok pelit amat? kan menjalin silaturahmi...
ya mohon maaf kalau sombong, kan soal prioritas. Prioritas orang beda beda. Saya rasa dengan saya buat Youtube Channel ini jg, sebenernya "menurunkan" kadar pelit dong.. kan di sini saya bagi-bagi ilmu gratis.
Lagian, main sama anak juga kan menjalin silaturahmi. hehe
2. Saya belum niat, me-monetize ke arah private 1 on 1
Sejauh ini, saya belum ada niatan untuk memonetize pengalaman saya jualan online. Sejauh ini, saya masih ber-motif untuk "pay it forward". Karena saya inget betul, dulu waktu awal2 belajar FB Ads, saya nanyain temen saya HAMPIR SETIAP HARI, ngotot.. Lalu sekarang jg, saya dapet fasilitas mentoring GRATIS dari pebisnis kawakan, ini GRATIS..
Jadi sederhana sekali, kebaikan orang2 tersebut mau saya teruskan ke orang lain melalui Youtube ini. (saat ini) bukan untuk nyari uang.
Jika seandaikan saya sudah niat memonetize private 1-on-1, mungkin poin pertama tadi gak berlaku. Karena urutan prioritas jadi berubah..
Misal,, jika private 1-on-1 ada yang berani bayar 10jt / jam, jika dibandingkan dengan main dengan anak, mana yang lebih ber-benefit buat saya? tentu 10jt/jam dong. heheh..
Sebenernya gak segitu juga sih harganya.. Saya pernah ngitung jumlah uang aktual yang saya hasilkan dalam 1 tahun, lalu dibagi jam. Angkanya itu di 25rb-an/jam.
Jadi yang paling minimal sekali, kalau mau 1-on-1 private, harganya segitu. Tapi kemurahan sih, harus lihat kondisi pasar juga. haha
Ditambah lagi, kalau 1-on-1 private, kemungkinan saya hanya akan jawab dengan materi yang ada di Youtube saya, jadinya pengulangan. kan capek. hehe
3. harus mutual
Sebenenrya, "alat" untuk mendongkrak prioritas itu gak hanya uang sih. Yang intinya harus mutual. Saya dapat benefit, anda dapat benefit.
Misalkan, anda adalah teman lama saya, kemungkinan saya terima 1-on-1 privatenya mungkin lebih gede. Karena ada mutual benefit yang mungkin saya dapet, mungkin saya memperluas koneksi, mungkin bisa dapet proyek, dan tentu ada keterikatan batin karena 1 almamater.
intinya harus saling menguntungkan. bukan hanya uang
4. Mentoting mingguan
Kalau 1-on-1 private itu kan 1 arah ya, sejauh ini peluang terbesar untuk menaikkan itu jadi prioritas buat saya adalah uang..
Tapi kalau mentoring, saya hanya fasilitator, saya gak ngajarin. Jadi kita berkumpul bersama, bahas suatu issue, yang bisa jawab ya jawab,, yang gak bisa jawab ya mendengarkan. begitu seterusnya. Ini sangat beneficial, karena saya juga banyak mendapatkan ilmu bagus dari comment2 Youtube.
Jadi saya sangat merekomendasikan nanti temen2 ikut mentoring mingguan yang saya adakan, tapi nanti ya kalau udah 10k subscribers.
0 Response to "1 on 1 Private Jualan Online?"
Posting Komentar