Manajemen Resiko UMKM

Manajemen resiko sebenernya ilmu yang biasanya dipakai di korporat besar, khususnya di oil & gas. Tapi karena ini mudah dipraktekkan, kenapa tidak dipraktekkan juga di UMKM?

Intinya, manajemen resiko itu adalah bagaimana kita memilah resiko resiko yang kita hadapi. Mengklasifikasikannya berdasarkan besarnya dampak, dan peluang kemungkinan resiko tersebut terjadi. Setelah pemilahan tersebut, barulah dibuatkan perencanaan untuk menghadapi resiko tersebut.

Plan nya seperti apa? macem2. apakah preventif atau mitigasi, atau reaktif jadi membiarkan resiko tersebut..

Menurut saya, peribahasa "Sedia payung sebelum hujan" itu kurang cocok untuk pebisnis, pebisnis itu cocoknya "Sedia payung TEPAT KETIKA AKAN MAU turun hujan"

haha jadi panjang ya.

ya maksudnya ini soal efisiensi. sekarang bayangkan kalau anda menerapkan plek-plek-an sedia payung sebelum hujan. Misalkan anda pergi ke mall, anda tenteng terus payung tersebut. Ini cape, ga efisien. Melelahkan. Dari sisi bisnis ini ga efektif, costly, memakan biaya.

Sebelum tau ilmu ini, saya pernah melakukan blunder.. Tahun 2019, saya punya admin sampai 10! waktu itu rencana saya, perbanyak admin supaya nanti ketika chat membludak, bisnis saya ga keteteran.. ehhhh.. Sampai sekarang chat ga pernah se-membludak yang saya kira, ditambah lagi sekarang udah ada fitur chatboz. Alhasil admin cuma 4 orang aja, itu pun kadang masih suka bengong. hehe.

Bayangkan saya ada surplus 6 orang admin. Katakanlah gaji admin itu 2.5jt. Saya surplus 15jt, alias merugi 15jt / bulan.. Demi mitigasi (preventif) resiko yang kemungkinan terjadinya kecil, dan memang belum pernah kejadian! mahal sekali. itu per bulan loh. Seingat saya hal tersebut berlangsung selama 4-5 bulan. berarti 60juta! mahal sekaliiiii.. itu ongkos belajar yang saya bayar.. Mudah2an tidak terjadi di anda.

Lihat video di atas untuk lebih jelasnya ya..

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter