My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Tips Sederhana Memahami Algoritma Shopee



Di sini saya akan bahas algoritma Shopee khususnya dalam konteks judul produk dan sedikit tentang gambar produk

first thing first! ikuti apa kata Shopee! 

ga boleh bandel. Mau presiden yang ngomong kek, mau bayar seminar mahal kek, IKUTI APA KATA SHOPEE!

Shopee udah bikin portal untuk mengedukasi penjualnya. Tinggal baca aja..

Logikanya gini.. ini algoritmanya siapa? Shopee.. yang paling tau siapa? ya Shopee.. bukan presiden, bukan Youtuber, bukan penyedia seminar mahal..

Shopee pengen ga seller2nya pada laku? jelas pengen.. aneh aja kalau anda ga mau ngikutin apa kata Shopee

maka yang paling pertama anda harus baca TIPS dari Shopee-nya langsung. ni linknya:
explore aja Pusat Edukasi Shopee, saya rasa bukan hanya artikel itu yang terkait dengan algoritma Shopee

pastikan anda sudah baca ketentuan di atas sebelum lanjut baca artikel ini.

sekarang lanjut apa yang "biasanya" saya lakukan:

Cek kompetitor terlaris

Sederhana aja, kalau ada produk sejenis yang paling laris, berarti atribut produknya "disukai" oleh algoritma Shopee.. masuk akal kan?

ya kita tinggal cari aja minimal 3 produk sejenis yang terlaris di Shopee. Lalu sama2in deh judulnya, kalau perlu sama2in jg foto-nya!

Tapi perlu diingat, judul dan gambar itu hanya salah 2 faktor produk kita muncul di pencarian organic. Banyak faktor lain, seperti performa toko, kategori toko, bintang, harga, dan lain sebagainya. Cuman memang yang paling utama adalah Judul produk.

Iklan Produk Serupa

Yang paling asik dari iklan Shopee itu ada Iklan Produk Serupa. Kalau anda sudah merasa yakin dengan atribut produk anda, cobain iklanin aja pakai iklan Shopee Produk Serupa.

Kalau saya biasanya cobain pakai bid 200 rupiah.

Tunggu seminggu... lalu evaluasi dengan alur seperti ini:
  • Ada penjualan ga?
    • ada = bagus dong. boncos ga?
      • boncos = kurangi bid
      • tidak boncos = GOOD JOB!
    • ga ada penjualan =  cek CTR
      • lebih dari 2% --> artinya orang pada klik, tapi ga convert beli, berarti mungkin harga yang anda tawarkan terlalu mahal. coba kasih diskon
      • kurang dari 2% --> kemungkinan judul produk / gambar anda kurang OK
  • looping evaluasi minggu depannya. atau kalau dirasa terlalu lama, boleh per 3 hari
Iklan produk serupa ini mengiklankan produk kita di produk2 kompetitor, artinya kalau produk anda ada penjualan, anda sudah BERHASIL mengalahkan kompetitor, artinya kemungkinan besar disukai oleh algoritma Shopee.

kalau ga tau apa itu boncos apa itu tidak, baca ini:

A/B Test

A/B test itu hal yang sangat umum di dunia marketing, udah tau belum? intinya kurang lebih menjual produk yang SAMA tapi dengan metode berbeda.

Yang saya lakukan untuk ngetest apakah atribut produk sudah ok atau belum adalah dengan cara UPLOAD produk yang sama, tapi JUDUL dan GAMBAR berbeda. Lalu ikuti langkah2 di atas..

Cek seminggu sekali, bandingkan produk2 yang anda buat A/B test ini. ga harus 2 produk sih, 3 atau lebih juga boleh. ingat, asalkan JUDUL dan GAMBAR berbeda.

Apa yang dibandingkan? impression dan CTR.
yang impressionnya lebih tinggi, berarti judulnya lebih disukai algoritma Shopee
yang CTR nya lebih tinggi, berarti fotonya lebih disukai oleh user Shopee (bukan algoritma)

Setau saya ini ga menyalahi peraturan Shopee..

Dari situ anda bisa bereksperimen terus sampai ketemu WINNING atribut anda.

Jangan mimpi

Sekali lagi untuk bisa "menang" terhadap algoritma Shopee itu banyak sekali faktornya. Dengan mengikuti kaidah Judul dan Gambar yang sudah OK saja, jangan harap bisa mengalahkan langusng kompetitor anda. Misalkan lsg berharap ada di page one terus, jangan harap.

Karena ada faktor harga, faktor performa toko, faktor bintang, dan lain sebagainya. itulah mengapa, yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. umum terjadi

semoga beramnfaat. selamat praktek.

0 Response to "Tips Sederhana Memahami Algoritma Shopee"

Posting Komentar