My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Pemborosan Manpower

Kemarin saya diundang rapat di Bank Indonesia wilayah Jabar, terkati project dengan Borongdong.id..

Rapat offline, berlangsung selama 3 jam (gross), 1.5 jam bersih.

Dihadiri oleh 7 orang...

Entah saya yang terlalu kapitalis, atau gimana. rapat yang saya hadiri kemarin adalah pemborosan orang. Dimana saya kesal sekali kalau terjadi pemborosan seperti itu di perusahaan saya.

Kenapa saya bilang pemborosan orang?

Dari 8 orang seluruh peserta rapat. Yang ngomong dan bicara hanya 4 orang! saya termasuk yang ga ngomong! karena materinya bukan kerjaan saya, bukan urusan saya, saya pun ga faham kenapa saya ada di rapat ini!

Ada 3 orang lagi juga sama, cuma bengong bengong bengong aja. dan itu adalah orang dari tuan rumah! hahhhh... ini kalau saya jadi boss BI, udah diobrak abrik... Bagaimana mungkin ada 2 orang hanya diem diem bengong aja, ga ngehasilin output apa apa ke perusahaan.

Saya lihat, mereka rapat seperti ini mungkin sudah biasa! jadi sudah berapa ratus ribu man-hour yang terbuang gara gara rapat seperti ini. pemborosan....

Oya belum lagi, kan rapat tuh dijadwalkan jam 2.. Saya udah dateng tuh jam 13:55... tebak rapatnya mulai jam berapaaaa???? mulai jam 3! ngaret sejam..

Pas puan rumah dateng ke ruanga, simply said: "maaf terlambat tadi ada Zoom Meering dulu".. helooooowwwwww.... kalau ada Zoom Meeting jam segitu ya ga usah set meeting di jam yang sama dong!

Seriusan geme saya melihat kondisi ini..

Jujur aja, di perusahaan kecil saya yang unyu unyu.. Karyawan saya kondisikan supaya tidak ada nganggur lebih dari sejam.. gmn caranya? ya macem macem... Butuh waktu 3 taun untuk membentuk budaya ini..

Dampak dan efek samping ketika saya mengusahakan budaya ini adalah...
- tidak memperpanjang kontrak karyawan yang ketahuan main HP melulu
- memarahi karyawan yang curi curi waktu utk ngudud, baca: https://www.garoblogz.com/2019/12/karyawan-tidak-disiplin.html
- dicemooh oleh karyawan
- dan masih banyak lagi

Tapi meski begitu, saya cukup puas dengan pencapaian perusahaan saya.

Dipastikan tidak ada karyawan yang bengong! jika perlu dilempar ke divisi lain untuk mengerjakan sesuatu...

Balik lagi ke soal pemborosan manpower di perusahaan besar..

Kalau BI sih itungannya PNS kali ya? jd kita semua sudah mahfum, bahwa PNS kerjaannya yang "lowong"..

Tapi katanya hal hal seperti ini, terjadi juga di BUMN! hayah...

bagaimana kalau perusahaan swasta yang lain? hmmm... waktu saya kerja di Malaysia sih, saya hampir ga bisa duduk tenang, selalu sibuk.. Tapi ini karena kerjanya di lapangan.. Gatau kalau yang office base.

Karena pengalaman ini, saya akan lebih selektif lagi kalau diundang rapat.

Kalau perusahaan besar memboroskan uangnya dengan karyawan yang ga produktif, itu urusan mereka.
Tapi kalau waktu saya terbuang gara2 salah mengikuti rapat, itu urusan saya, seharusnya saya bisa memilih.

0 Response to "Pemborosan Manpower"

Posting Komentar