My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Saya mah gpp....

Umumnya dunia pekerjaan harus professional.. Kalau jam kerja ya kerja, kalau bukan jam kerja ya jangan kerja.

Termasuk sekedar komunikasi,, kalau di luar jam kerja ya ga perlu dibales, bahkan ga perlu dibaca. Kalau jam kerja? WAJIB fast respon

Ini kaidah standar di dunia professional. Tiap kantor, tiap organisasi bisa berbeda, tergantung kesepakatan para punggawanya.

Untuk startup pada umumnya tidak ada jam kerja, ya memang gitu, karena super duper dinamis. Kalau untuk para founder2-nya sih pasti ga masalah, karena mereka 1 visi. Yang jadi soal gimana kalau nambah tim baru? gimana kalau nambah karyawan yang kerja based on jam kerja?

nah ini perlu hati hati sangat...

Baru aja kemarin saya rapat tentang load kerja startup baru saya (Borongdong.id), kami baru meng-hire 1 karyawan admin yang jam kerjanya FIX 9-17..

Ketika saya tanya, kalau ada komunikasi WA di luar jam kerja gimana?

doi menjawab dengan....

Saya mah gpp.....

oh ini jawaban yang bahaya sekali. ketika orang baru bilang "gpp", tunggu waktu dia akan ngedumel di belakang..

Jika kami para tim inti ga disiplin soal waktu kerja si karyawan baru, tinggal tunggu waktu aja dia ngeluh-in atasannya.. di sosmed lah, ke temen2nya lah, ini bahaya.

Memang seperti itu, orang baru pada dasarnya hanya akan mengeluarkan jawaban supaya atasan senang, alias Asal Bapak Senang (ABS). Apalagi kalau si orang baru ini memang butuh pekerjaan ini. Beda halnya kalau startup meng-hire orang professional dan berpengalaman ya, Insya Allah ga akan ABS.

Jadi baiknya gimana?

Founder startup kudu ngarti, meski budaya startup itu tidak ada jam kerja, ketika ada karyawan baru kudu bin wajib menerapkan standar kerja professional.

0 Response to "Saya mah gpp...."

Posting Komentar