My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Jangan Sakit!

Ya jangan sakit!

kalau anda sakit dan yang susah cuma anda sendiri, ya gpp.. Tp kalau anda sakit yang susah seluruh keluarga gimana? anak? istri/suami? orang tua?

Saya pernah mengalami ketika ayah saya sakit jantung beberapa tahun lalu. Hampir tiap hari saya bergantian menginap di RS. Rasanya hidup saya jadi susah sekali, ya Allah maafkan hamba, sepertinya ini membuat saya tergolong anak yang durhaka.

Tapi kita coba objektif ya.

Kala itu saya lagi "hot2" nya ngebangun bisnis, saya mengerjakan semua hal, karyawan masih dikit. Waktu rasanya sempit sekali. Ayah saya dirawat di RS Al-Islam Bandung, dan saya berdomisili di Cimahi... Bayangin dari ujung ke ujung.. Oya belum lagi kala itu istri saya lagi hamil anak pertama, tapi alhamdulillahnya istri saya bukan hamil yang rewel..

Tapi ini beneran loh. Kalau anda sakit, yang susah bukan hanya anda. Keluarga susah, pemerintah juga susah!

Balik lagi ke kasus yang saya alami...

Serangan jantung ayah saya itu ga bisa diprediksi, ya iya lah namanya jg serangan jantung. hehe..

Sekalinya kena, harus langsung ke UGD, dan karena kami pakai BPJS, sudah ditindak dan normal, ga boleh langsung pulang! minimal 3 hari dirawat inap.. Dan tentu saja harus ada keluarga yang menunggui. Hasilnya saya dan ibu saya bergantian nungguin ayah saya.

Betul cape. Di rumah sakit itu auranya negatif.. Sebentar2 denger orang nangis karena ditinggal meninggal orang yang dicintai.. Pergi ke masjid, muka orang2nya pada sendu... Pergi makan juga sama, orang orang membahas kesedihan... Betulan cape..

Oya saya ingat, karena ini rumah sakit Islam, kala ayah saya lagi "gawat", susternya manggil ustad! baca baca doa, bayangkan seberapa tegangnya momen itu! berarti dari suster udah melihat ada tanda-tanda "lewat"... Ini bukan sekali dua kali, tapi sering!

Perasaan diombang ambing, fisik cape, ga bisa fokus ke pekerjaan. Padahal saya bawa laptop dan peralatan kerja, tapi tetap saja ga efektif..

Subhanallah,... Nulis ini rasanya sedih sendiri, berarti saya ga ikhlas nungguin ayah kandung saya, yang ngurusi saya sejak kecil.. subhanllah..

Tapi ada beberapa hal positif sih yang saya alami, ketika saya berdua dengan ibu saya menunggui di musholla, saya jadi ngobrol heart-to-heart dengan beliau, jauh lebih dekat ketimbang waktu waktu sebelumnya. Saya memang tertutup dengan keluarga, tapi dengan momen ini saya jadi bicara banyak, cerita banyak, curhat banyak dengan orang tua sendiri. Bahkan momen ini jadi saya rindukan, tapi tentu ga mau melalui momen ada yang sakit. Mungkin ini cara Allah supaya saya merasa lebih sayang ke orang tua saya...

ok...

Back to reality...

Jadi intinya anda jangan sakit! bahkan saya sendiri pernah berdoa, ya Allah kalau Engkau mau mencabut nyawaku jangan telalu lama sakitnya... Subhanallah mudah2an ini bukan tergolong dosa..

Nulis ini, dan baca ini ngebuat saya termotiviasi lagi untuk olahrga tiap hari.. yuk olahraga! yuk sehat! bukan demi anda sendiri, tapi demi keluarga anda....

0 Response to "Jangan Sakit!"

Posting Komentar