My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Kenapa Pre-Order?

Belakangan brand brand besar seperti Brodo dan Zoya memberlakukan pre-order untuk produk mereka.. ada apa ini??? Apa karena pandemik?

Setau saya, pre-order itu dilakukan buat suatu bisnis yang mau main aman. Ga punya modal, dan atau ga ingin produksi berlebih.

Brand sekelas Brodo dan Zoya masa sih ga punya data trend penjualan detil? yang memungkin dianalisis jadi JIT (Just in Time). JIT ini adalah teori dari Toyota Ways yang mengharuskan industri memproduksi hanya sesuai permintaan saja (in demand), tapi setau saya ini bukan berarti pre-order.

Ready stock itu memang cost nya besar sekali dibandingkan dengan pre-order, gudangnya lah, modal awal produksi nya lah, ongkos produksi, raw material, dan belum tentu laku! tapi kalau data analis nya jago mah harusnya hal ini bisa diantisipasi dengan main statistik, forecast yang tepat dan inventory management yang OK, harusnya bisa membuat sistem ready stock lebih efisien. Tapi memang ga akan pernah se-murah pre-order ya.

Saya pribadi males sih belanja pre-order, karena harus nunggu lama. Tapi Zoya dan Brodo membutkikan customer2 mereka mau mau aja tuh pre-order, berarti mereka memang sudah punya loyal customer.

Di Instagram nya Brodo jelas me-mention kalau mereka buat sistem pre-order ya untuk minimalisir resiko:

Brodo pre-order
Brodo pre-order

Jadi saya tanda tanya besar kenapa Zoya dan Brodo memberlakukan pre-order..

Apakah data analis mereka jelek? rasanya ga mungkin, masa ga sanggup bayar high-talented person?

Apakah ga punya data untuk dianalisis? ini lebih ga mungkin lagi

Apakah pasar yang sangat berubah sehingga data sebelumnya tidak relevan? mungkin saja

Apakah kekurangan modal? kayanya nggak deh

atau kenapa ya....


Oya sebenernya Samsung juga melakukan hal yang sama, tapi itu hanya untuk produk Flagship mereka, dan rasanya ga semuanya deh. Masa se-kelas Samsung memberlakukan pre-order?


Dengan ini saya juga jadi bingung dan tergoda untuk buat sistem pre-order juga. Tapi mungkin belum "cukup umur". Seperti saya bilang di atas tadi, bahwa pembeli pre-order kemungkinan adalah loyal customer. Jadi kalau loyal customer nya masih dikit, jangan coba-coba deh pre-order.


Sekian, semoga bermanfaat.

0 Response to "Kenapa Pre-Order?"

Posting Komentar