Video Portrait atau Landscape?

Kita sudah terbiasa dengan video yang landscape sejak dulu, TV itu kebanyakan landscape, bisokop juga landscape, bahkan saking sangat landscape, bioskop biasa kita panggil dengan "layar lebar".

Landscape vs portrait format video

Semua ini ter-distrupsi atau mulai tergoyang oleh munculnya Instagram Story, orang orang mulai terbiasa dengan melihat video format portrait. akankah orang orang semakin sering liat portrait atau tetep suka dengan video landscape?

TERNYATA ini cara bikin video jedag jedug di Tiktok, udah tau belum?

Saya berasumsi, portrait video adalah video masa depan, orang orang lebih nyaman lihat portrait daripada landscape. Makannya video video di Youtube Channel saya sekarang saya seragamkan jadi portrait jika memungkinkan. Kuatkah asumsi saya? ini beberapa asasannya:

80%+ traffic Youtube dan blog saya itu dari mobile phone

Ya ini fakta, seluruh netizen sekarang lebih suka berselancar di HP atau mobile phone. Mau nonton Youtube, baca berita, ngeblog, belanja semua enaknya di HP. Laptop atau PC sekarang hanya digunakan untuk pekerjaan pekerjaan serius saja, sisanya digunakan HP untuk kebutuhan sehari hari.

Defaultnya HP itu portrait, dan PC laptop itu landscape. 80%+ audience saya yang pake HP, maka angka ini cukup untuk membuat keputusna fokus ke 80% tersebut. Dan lagian 20% sisanya (yang pakai PC / laptop) bukan berarti ga punya HP juga kan?

HP nyaman digenggam dalam portrait mode

Selama belum komersilnya HP hologram, maka tangan manusia lebih nyaman memegang benda panjang ke atas, alias portrait. Kalau mau landscape harus pakai 2 tangan, dan itu agak sedikit meropotkan, apalagi kalau lagi buka HP di mobil. ya ga?

Saya pribadi sering sekali mencari video di Youtube, khususnya soal tutorial tutorial, buka dengan HP 1 tangan, dan supaya jelas kan harus full screen. Jika video formatnya landscape, saya dipaksa untuk pakai 2 tangan saya, dan ini tidak nyaman kalau saya sedang terburu buru.

Ya begitulah, jadi itu 2 alasan saya kenapa mengutamakan video format portrait ketimbang landscape. kalau anda bagaimana?

Penggunaan umum video landscape

Video yang diambil dalam orientasi landscape banyak digunakan di berbagai media dan platform termasuk platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Snapchat, serta situs berbagi video seperti YouTube. Video landscape juga populer dalam fotografi dan videografi karena menawarkan bidang pandang yang lebih luas dan komposisi yang lebih lega sehingga dapat menampung lebih banyak elemen dalam sebuah pemandangan.

Video landscape juga banyak digunakan untuk merekam dan mengabadikan acara seperti pernikahan, pesta, konser, dan acara lainnya. Mereka juga dapat digunakan untuk menangkap pemandangan jalanan, alam, dan landscape. Selain itu, mode landscape sering kali lebih disukai untuk menangkap konten video layar penuh seperti iklan dan video promosi.

Penggunaan umum video portrait

Sebaliknya, video portrait biasanya digunakan untuk merekam konten video vertikal untuk perangkat seluler seperti ponsel cerdas. Format ini biasanya digunakan untuk merekam dan memposting klip video pendek seperti cerita Snapchat dan Instagram. Video portrait juga populer untuk streaming langsung dan panggilan video karena menawarkan tampilan subjek yang lebih intim dan pribadi.

Selain itu, video portrait juga digunakan dalam fotografi seluler dan videografi karena menawarkan bingkai yang lebih besar yang dapat menangkap lebih banyak ketinggian dan kedalaman dalam sebuah pemandangan. Mereka juga biasa digunakan untuk menangkap portrait seperti headshots dan gambar profil.

Mana yang lebih baik: landscape atau portrait?

Pilihan antara landscape dan portrait bergantung pada subjek dan tujuan video. Orientasi landscape umumnya lebih baik untuk memotret pemandangan yang lebih luas dan lapang, sedangkan orientasi portrait lebih baik untuk memotret pemandangan yang lebih tinggi dan sempit.

Namun, mode landscape dan portrait memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan pilihan pada akhirnya tergantung pada preferensi pribadi masing-masing dan tujuan penggunaan video. Beberapa fotografer dan videografer lebih suka menggunakan kedua orientasi dan beralih di antara keduanya tergantung pada pemandangannya, sementara yang lain lebih memilih untuk tetap menggunakan satu orientasi selama proses pengambilan gambar.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter