My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Review Buku: How to Work With and Lead People Not Like You

dalam bahasa Indonesia buku ini judulnya: Cara Bekerja Sama dan Memimpin Orang yang Tidak Sama Dengan Anda, penulisnnya adalah Kelly McDonald

Cara Bekerja Sama dan Memimpin Orang yang Tidak Sama Dengan Anda
Cara Bekerja Sama dan Memimpin Orang yang Tidak Sama Dengan Anda


Secara umum buku ini tidak terlalu menarik buat saya, mungkin karena di Indonesia itu diversity atau keberagaman udah biasa banget kali ya. Dan keberagaman di kita kan ga ekstreme kaya di Amerika. Contoh di Amerika kulit putih dan kulit hitam itu berbeda sekali, kalau di kita orang Sunda dan orang Makassar kalau ketemu ga terlalu berbeda jauh. Kalau dengan orang Papua mungkin iya perbedaannya kentara.

Buku ini tidak saya rekomendasikan untuk muslim "level awal", kenapa? karena di sini menyinggung LGBTQ dari sudut pandang liberalisme, yang tentu berbanding terbalik dengan pandangan Islam. Sy khawatir kalau iman belum kuat, malah berkata: "oh iya bener juga ya".

ok, ini beberapa poin yang saya bisa share:

katakan: "Ceritakan siapa anda?"

katanya, kalau kita pertama berkenalan dengan orang baru, dan jika kia bertanya: "tolong ceritakan tentang anda", ini adalah magic question, karena orang cenderung akan bercerita banyak tentang dirinya sendiri. Apa iya gitu? saya mau praktekkan ah.

Tidak harus menyukai teman kantor

Punya teman atau rekan kerja yang menyebalkan? semua pasti punya. Tapi apakah ada keharusan kita menyukai mereka? tentu tidak ada, tidak perlu berusaha untuk menjadi menyukai dia. Sebal boleh, kesel boleh, asal tetap professional dalam bekerja. Jada seberapa kesal anda terhadap rekan kantor anda, bekerja lah dengan professional.

Berbeda, saya benar dia salah?

terlepas dari hal agama, orang itu cenderung memandang orang yang bebeda dengan dirinya sendiri adalah "dia salah, dan saya benar". Ini bener banget loh, kecenderungan ini mungkin sudah melekat di semua orang. Makannya orang yang bisa meredam kecenderungan ini biasanya disebut dengan orang yang bijaksana.

Pilot fish

Pilot fish adalah ikan yang berada di depan gerombolan ikan, dan ikan lain mengikuti kemana saja ikan itu berenang. Jadi dalam suatu lingkungan kantor atau organisasi, pasti ada pilot fish nya, pemimpin yang efektif akan berusaha mencari si pilot fish, dan akan menggunakan pilot fish dalam penyebaran informasi perusahaan yang tepat sasaran.

Si Pesimistis selalu ada

Punya rekan kerja yang selalu bilang: "ah itu mah ga mungkin", "mana bisa selesai kalau gini", "ini tugas apaan susah susah amat" ?? atau jangan2 ini anda sendiri?

Orang seperti ini mau dimana juga pasti ada, jadi kalau anda memimpin orang seperti ini, "membuang" dia adalah bukan solusi. Orang seperti ini harus tetap dipelihara, dan dikendalikan dengan tepat. Dengan adanya orang seperti ini atau orang yang berbeda dengan yang lain, adalah kunci kemajuan suatu tim. Bukankah kalau 1 tim selalu sepakat akan suatu tujua, tim tersebut tidak akan maju maju?

Tapi perlu dicatat, jangan "membuang" si pesimistis ini dalam artian jika dia masih memiliki etos kerja yang baik, etika yang baik, disiplin yang baik, dan lain sebagainya

Si Pesimistis karena takut dan kurang ilmu

kenapa bisa terjadi orang seperti si pesimistis? Pesimis adalah buah dari rasa takut. Dan rasa takut terjadi karena kurangnya ilmu.

Nah cara mengendalikan si pesimistis adalah dengan mencerdaskan dia. Perbanyak diskusi, transfer ilmu, simulasi, dan buat backup plan dari segala tugas. dengan demikian ketakutan dia teratasi, dan mudah-mudah-an berubah tidak menjadi si pesimistis lagi.

Promosi di perusahaan harus jelas dasarnya

Jangan pernah mempromosikan seseorang dengan dasar yang tidak jelas, ini akan menjadi omongan negatif yang beredar di semua karyawan. Apalagi jika karyawan tersebut junior, bisa bahaya.

Maka perlu ada pemberitahuan secara umum bahwa promosi tersebut memiliki peluang yang sama bagi setiap orang, dan mengapa si orang tersebut terpilih ada jelas alasannya dan dapat terukur, seperti:
Absensi bagus, penjualan yang dia hasilkan bagus, pendidikan, pengalaman kerja, pendapat teman satu tim, dan lain sebagainya.

Ulangi kembali permintaan, orang akan senang

Jika anda dimintai sesuatu oleh pelanggan, ulangilah permintaan pelanggan tersebut, dan pelanggan akan merasa senang.
Contoh:

Pelanggan: saya mau cappuccino tanpa gula, masukkan kayu manis
anda: baik pak, saya akan membatkan cappuccino tanpa gula dengan kayu manis di dalamnya

ini hangat sekali, dan akan berbanding terbalik jika anda hanya berkata: "baik pak"

==

ya ini aja, semoga yang baca menjadi bertambah ilmunya, terima kasih

2 komentar: