My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Memulai Usaha Cuci Motor

Akhirnya saya berhasil juga start-up bisnis offline, yaitu bisnis cuci motor. Ketika tulisan ini dibuat, tempat cuci motor saya baru buka selama 9 hari. Di sini saya mau berbagi semua proses yang saya jalani dan analisis pribadi saya tentang si cuci motor yang saya buat.

Kenapa cuci motor?

Motor semakin hari semakin banyak, karena cicilan murah, dan sekarang udah gak aneh kalau rumah punya lebih dari 2 motor. Pasar cuci motor gede banget gan!

Coba kita buat perhitungan sederhana ya, seandaikan saja setiap rumah memiliki 1 motor.

asumsi:
1 RT terdiri dari 50 KK (rumah)
1 RW terdiri dari 3 RT
1 Kelurahan terdiri dari 10 RW

jadi dalam 1 kelurahan = 1 x 10 x 3 x 50 = 1500 motor gan!

itu baru 1 kelurahan, belum ditambah kendaraan yang lalu-lalang dari luar kelurahan.

Persiapan

Tempat


Hal yang paling utama dari tempat cuci motor, adalah tempat, tempat dan tempat. Tempat yang strategis sangat menentukan ramai atau tidaknya tempat cuci motor. Strategis dalam artian, pinggir jalan besar, dekat kompleks perumahan, dekat perkampungan, dekat pusat perbelanjaan, dlsb. Yang pada intinya adalah tempat yang mau dijadikan tempat cuci motor harus banyak dilalui oleh motor (ya iya lah...)

Saya sendiri menyewa ruko di perbatasan kota Bandung - Cimahi seharga: Rp 15.000.000,- setahun,

Penyesuaian tempat

Sebelum tempat kita bisa dipakai cuci motor, perlu dimodifikasi ini itu. Mulai dari pembuatan stand motor, sumber air, dan renovasi lain-lainnya.


Untuk pembuatan stand motor, bisa pilih dari semen atau dari besi, kalau saya sendiri pakai yang dari semen, soalnya jauh lebih murah daripada yang menggunakan besi. Tapi kekurangannya, tidak bisa dipindah-pindah.

Untuk air, saya sarankan menggunakan air sumur, selain untuk menekan cost, ketersediaan air sumur lebih meyakinkan daripada air PAM.

Renovasi lokasi, tergantung selera, apakah si tempat mau dipercantik atau tidak.

Untuk penyesuaian tempat ini, saya merogoh kocek sekitar Rp 4.000.000,-
stand motor

Pembuatan Banner

Pembuatan banner yang membedakan kita dengan yang lain-nya, kalau banner bagus, tempat kita bakalan terlihat lebih bonafit. Karena kebetulan di sekitar sini, tempat cuci motor (saingan) saya kebanyakan hanya menggunakan papan triplek bertuliskan "Cuci Motor".

Saya sarankan untuk membuat banner di belakang stand motor, selain untuk mempercantik lokasi, tapi juga untuk menahan cipratan air agar tidak merembes ke dinding.

Pembuatan banner menghasbiskan Rp 350.000,-
Banner di belakang stand motor

banner pinggir jalan 1 x 1 meter

banner pinggir jalan 1 x 1 meter


Mesin cuci motor snow wash

Nah ini dia "nyawa" utama dari pencucian motor, MESIN.
Pada umumnya, yang buka usaha cuci motor, memiliki 2 mesin utama, yaitu water jet/alat steam dan kompressor + tabung salju.

Alat steam air berfungsi untuk nyemprotin air dengan kekuatan yang keras, cukup tembakin air pakai alat steam, tanah/lumpur yang nempel di motor jadi jatoh. Di pasaran alat ini ada yang pakai listrik dan pakai bensin, menurut para tukang cuci motor yang sudah saya survei, menurut mereka lebih baik yang pakai bensin, karena awet, kalau yang listrik, selain watt nya besar, alatnya mudah rusak. Karena yang menggunakan listrik itu umumnya, diperuntukkan untuk penggunaan rumah (yang sesekali saja).

Kompressor + tabung berfungsi untuk nembakkin salju snow wash/busa shampoo ke motor. Shampoo dan air dimasukkin ke tabung salju, lalu tutup pengeluaran tabung, masukkan angin dari kompressor ke dalam tabung, sehingga sabun di dalam tabung berbusa. setelah itu, tutup kompressor, dan sabun siap ditembakkan ke motor.

Sebetulnya menurut saya pribadi, kompressor + tabung salju itu gak penting-penting amat, karena tanpa alat ini pun motor masih bisa dicuci dengan bersih. Hanya saja, sekarang hampir seluruh tempat cuci motor menggunakan metode salju ini, jadinya alat ini wajib dimiliki agar tidak kalah bonafit degan saingan.

Kalau di Bandung, alat ini bisa anda beli dengan mudah di Banceuy. Bilang aja mau beli paketan cuci motor.



Untuk pembelian mesin, saya menghabiskan uang Rp 4.200.000,-

Perabotan

Perabotan ini meliputi operasional cuci motor & operasional tempat. Perabotan bisa berbagai macam, tergantung selera. Rinciannya sbb:

1. Shampoo motor 20 liter: Rp 80.000,-
2. Poles body 5 liter: Rp 90.000,-
3. Semir ban 5 liter: Rp 85.000,-
4. Kursi dan meja: Rp 300.000,-
5. Papan tulis untuk menu harga: Rp 100.000,-
6. Ember, sikat, kanebo, kuas, semprotan: Rp 200.000,-
7. Lain-lain: Rp 500.000,-

TOTAL: Rp 1.355.000,-




Karyawan

Inilah bagian tersulit dalam persiapan membuka usaha cuci motor. Karena tempat saya merupakan ruko, saya mencari karyawan yang mau tidur di ruko saya tersebut, maka kriterianya adalah orang yang tinggal jauh dari sini, kalau bisa dari luar pulau, supaya tidak "minta" pulang tiap bulan.

Gaji karyawan cuci motor di Bandung, melalui observasi saya, adalah sekitar 700rb-1.1jt. Kalau saya di sini menerapkan:

Gaji pokok: Rp 500.000,-/orang
Komisi: Rp 1.500,-/motor
tempat tinggal ditanggung
beras dan air minum ditanggung.

So total modal awal yang digelontorkan untuk cuci motor ini adalah:
1. kontrakkan: Rp 15.000.000,-
2. Penyesuaian tempat: Rp 4.500.000,-
3. Banner: Rp 350.000,-
4. Mesin: Rp 4.200.000,-
5. Perabotan: Rp. 1.355.000,-
TOTAL: Rp 25.405.000,-

Skema Pemasukan

Dengan buka dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore, saya mematok tarif 10 ribu untuk motor kecil, dan 13 ribu untuk motor besar.

kita asumsikan semua yang dateng adalah motor kecil (10 ribu rupiah), setelah dipotong komisi 2 karyawan, jadi pemasukan ke saya adalah Rp 7.000,-

Biaya operasional per bulan:
1. Listrik: Rp 100.000,-
2. Bensin: Rp 150.000,-
3. Beras dan minum: Rp 200.000,-
4. Shampoo motor, poles body, semir ban: Rp 300.000,-
5. Gaji pokok 2  karyawan: Rp 1.000.000,-
Total: Rp 1.750.000,- x 110% untuk biaya lain-lain = Rp 1.925.000,-

kalau mau balik modal dalam 1 tahun maka jumlah modal awal di bagi dengan 12 bulan:
Rp 25.405.000,- / 12 bulan = sekitar Rp 2.200.000,-

jadi total kewajiban bulanan adalah Rp 1.925.000,- + Rp 2.200.000,- = Rp 4.125.000,-

Jumlah motor yang harus dicapai setiap bulan nya: Rp 4.125.000,- / Rp 7.000,- = 590 motor

Jumlah motor yang harus dicapai setiap harinya: 590 / 30 = 20 motor / hari !

Dengan pasar 1500 motor/kelurahan, target 20 motor sehari sepertinya tidak begitu sulit, meskipun sampai hari ini tempat saya baru mencapai rata-rata 10 motor per hari. Saya sih yakin, dalam waktu dekat target minimum 20 motor sehari bisa dicapai.

Buat agan-agan yang ingin membuat usaha cuci motor, saran saya adalah ACTION, ACTION, dan ACTION. Dipikirin doang tanpa action gak ada gunanya gan. Untuk memulai usaha ini jangan takut gan, karena yang namanya motor setiap hari semakin bertambah.

Semoga artikel ini bermanfaat.

terakhir, tolong di-like atuh fanpage cuci motor punya saya: www.fb.com/cimotzcucimotor