My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Kenapa Saya Memilih Dropship dan Alasan Harus Gabung Sindikat Dropship

Kenapa Saya Memilih Dropship dan Alasan Harus Gabung Sindikat Dropship

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kali ini saya ingin berbagi alasan kenapa saya memilih fokus di dropship dan kenapa teman-teman juga perlu mempertimbangkannya. Banyak yang bilang dropship itu mirip affiliate, tapi bedanya margin di dropship jauh lebih menarik.

Apa Itu Sindikat Dropship

Sindikat Dropship adalah komunitas atau grup partner bisnis tempat kami melakukan dropship bersama. Kami bergerak bareng-bareng untuk memantau tren, memanfaatkan jaringan saya dan Mas Soni Kurniawan, serta belajar bareng agar bisa tumbuh bersama. Tujuannya sederhana: ngejar tren dan menangkap peluang dengan lebih cepat.

Alasan Pribadi: Trauma Produksi dan Overstock

Secara pribadi, saya sudah cukup trauma dengan sistem produksi dan inventory. Saya pernah mengalami overstock—stok menumpuk di gudang karena salah perhitungan. Dari situ saya belajar bahwa saya tidak ingin lagi terlalu dalam di urusan produksi dan pergudangan. Untuk saat ini, dropship jauh lebih aman dan fleksibel buat saya.

Alasan Bisnis: Dropship Itu Lincah dan Adaptif

Secara bisnis, dropship membuat kita lebih agile atau adaptif. Kita bisa cepat menyesuaikan diri dengan tren pasar. Kalau lagi ramai produk tertentu, kita bisa langsung jual tanpa harus produksi sendiri. Kita menumpang pada sistem yang sudah dimiliki para supplier. Mau suppliernya di Bandung, Jakarta, Surabaya, atau Mojokerto, semua bisa dijalankan dari mana saja.

Intinya, dropship itu lincah, cepat, dan mudah menangkap peluang. Kita bisa jual produk apa pun, kapan pun, dari mana pun.

Perbandingan Dropship dan Affiliate

Simpelnya, dropship itu seperti affiliate tapi dengan margin lebih oke. Kalau di affiliate, margin sudah ditentukan oleh seller atau platform. Tapi di dropship, harga bisa kita atur sendiri. Mau markup 30%, 50%, bahkan 100% pun bisa, selama masuk akal di pasar. Jadi, potensi keuntungannya lebih fleksibel.

Apakah Dropship Bertentangan dengan Branding?

Banyak yang nanya, apakah dropship bertentangan dengan strategi branding? Jawabannya: tidak. Justru bisa berjalan beriringan. Kalau kamu punya brand sendiri, silakan tetap jualan produknya. Tapi di sisi lain, kamu juga bisa jalankan dropship sebagai sumber revenue stream tambahan. Walaupun nilainya kecil di awal, tetap bermanfaat sebagai cadangan penghasilan.

Bran

0 Response to "Kenapa Saya Memilih Dropship dan Alasan Harus Gabung Sindikat Dropship"

Posting Komentar