Kenapa Pebisnis Banyak Terjun ke Politik?

Tadi malem saya diskusi dengan istri, tentang mau ke mana sih arah bisnis kami? personal branding mau dibawa ke arah mana?

Kami sepakat akan fakta bahwa, pebisnis itu ujung muaranya adalah jadi politisi.

Kenapa bisa gitu? ini alasannya menurut saya:

1. Self Acualization

Menurut teori Maslow, kebutuhan akan aktualisasi diri adalah kebutuhan teratas dari manusia. Pebisnis, kalau sukses ya, uang udah dapet, menjadi boss udah dapet, terus apa lagi? ya terjun ke politik. Untuk apa? yang bagus ya tentu untuk membangun peradaban, tapi kayanya ada jg yang terjun ke politik karena ingin memperbesar bisnisnya.

Jadi super duper wajar, kalau pebisnis sukses ujung ujungnya akan ke politik. karena mau ngapain lagi coba? he he..

contoh ya:

- Trump --> malah sampai jadi presiden

- Sandiaga Uno

- Eric Thohir

- Jokowi

- JK

ah masih banyak lagi

Saya sih masih level kacangan, baru 5 tahun full-time bisnis, dan belum kaya kaya amat. Jadi jalan saya menuju politik (kalau mau) mungkin butuh 10-15 tahun lagi.

2. Skill paling lengkap

Pebisnis itu punya skill paling lengkap ketimbang pekerjaan lain. Lengkap dalam artian, skillnya banyak banget, tapi mungkin ga ada yang expert.

Misal akademisi, jaognya teori doang. praktek? belum tentu. Sedangkan pebisnis, teori tau, praktek jagonya.

Selanjutnya, birokrat organic alias yang udah jadi ASN sejak muda. OK pengalaman dia tentang birokrasi, peraturan, mungkin jago. Tapi pebisnis juga tau kok hal hal tersebut, karena pasti pernah ngurus izin, ngurus pajak, dan lain sebagainya. Belum lagi kalau perusahaan udah gede, akan ada sistem birokrasi tersendiri, yang berbeda dengan birokrasi pemerintah.

Contoh lain atlet, atlet ya kerjaannya olahraga. Olah fisik. Asah creativitas. Saya yakin betul, pebisnis hebat pasti punya kegiatan olahraga yang rutin, ga mungkin enggak. Lalu creativitas? ah jangan tanya, kalau pebisnis ga punya creativitas mana bisa bertahan....

loh loh? kok atlet creativitas? ga nyambung?

oh jangan salah. Contoh saja Christiano Ronaldo, kalau skill dia gitu gitu aja, ga ada perubahan, ga explore skill baru (creating something) alias creativitas, apakah dia menjadi atlet hebat? ga akan!

hayo mau bandingin pebisnis dengan pekerjaan apa lagi?

3. Knows pain point

Pebisnis itu tau betul pain point yang dihadapi masyarakat. Mohon maaf ya, kadang birokrat bikin ini itu, tapi ga ngerti apa yang sebenernya terjadi. Kalau pebisnis? oh tau betul, karena biasanya pebisnis inilah "korban" dari peraturan pemerintah.

Jadi wajar banget, kalau pemerintah mau memberika daya gedor yang "segar" harus masukin pebisinis memegang jabatan. Harapannya supaya banyak hal baru yang direct ke pain point yang ada di masyarakat.

---

Jadi, apakah anda siap jadi politisi? []

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter