Mengapa Penjualan Bisa Turun Drastis dalam Satu Hari
Saya sering menerima pertanyaan tentang penyebab penjualan yang tiba-tiba anjlok dalam waktu satu hari. Berdasarkan pengalaman saya berjualan di marketplace, ada beberapa faktor besar yang dapat membuat performa toko turun antara 50% hingga 100% dalam hitungan 24 jam. Di sini saya ingin berbagi beberapa hal penting yang wajib dicek ketika menghadapi kondisi tersebut.
Penurunan 80%–100%: Cek Kemungkinan Band
Jika penjualan hilang dalam satu hari hingga mencapai 80% bahkan 100%, biasanya masalahnya cukup serius. Hal pertama yang saya lakukan adalah mengecek apakah toko terkena band. Tanda-tandanya bisa berupa toko tidak muncul ketika dilihat dari perangkat lain atau muncul tulisan produk tidak tersedia padahal sebenarnya masih aktif.
Notifikasi kadang muncul, tapi tidak selalu. Karena itu saya biasanya langsung mengecek tampilan toko dari HP lain untuk memastikan apakah toko masih bisa ditemukan.
Penalti dan Pengaturan Harga Coret
Penalti besar seperti 12 poin juga bisa menyebabkan penurunan drastis. Ini biasanya terjadi jika ada pelanggaran kebijakan berat, misalnya mengunggah produk seperti senjata api yang jelas dilarang.
Hal lain yang sering terlupa adalah harga coret. Misalnya HPP Rp50.000, dijual Rp1.000.000 lalu didiskon menjadi Rp300.000. Kalau harga coret lupa dinyalakan atau masa berlakunya sudah habis, performa toko akan turun sangat jauh. Saya sendiri pernah mengalaminya.
Penurunan Sekitar 80%: Saldo Iklan Habis atau Stok Nol
Kalau penurunannya sekitar 80%, penyebab yang paling sering adalah saldo iklan habis. Banyak seller baru menyadari setelah 2–3 hari ketika orderan organik juga mulai melemah. Selain itu, stok nol juga salah satu penyebab klasik, terutama bagi seller yang tidak menggunakan sistem stok real.
Kadang stok fisik masih banyak, tapi di sistem stok sudah berubah menjadi nol tanpa disadari. Kondisi seperti ini sangat berpengaruh terhadap performa.
Penurunan 50%: COD Mati atau Affiliate Menghilang
Jika penurunan berada di sekitar 50%, dua hal yang perlu dicek adalah fitur COD dan affiliate. COD yang mati jelas mengurangi minat pembeli.
Sementara itu, affiliate yang biasanya rajin live juga bisa tiba-tiba berhenti karena berbagai alasan—dibajak kompetitor, sakit, cuti hamil, bahkan musibah. Hal ini dapat memangkas penjualan hingga 50% dalam satu hari.
Untuk memastikannya, saya biasanya mengecek performa lewat AMS (Affiliate Marketing Solution). Data di sana memang delay sekitar dua hari, tapi tetap cukup membantu untuk analisis.
Penurunan di Bawah 50%: Faktor Algoritma atau Pasar
Jika penurunan tidak terlalu besar, biasanya disebabkan oleh faktor algoritma iklan atau kondisi pasar yang sedang melemah. Ini lebih bersifat teknis dan tidak sedrastis faktor-faktor besar seperti stok, band, atau masalah affiliate.
Semoga pengalaman ini bisa membantu teman-teman memahami penyebab turunnya penjualan secara drastis dan langkah apa saja yang perlu diperiksa. Dengan memahami pola-pola ini, saya bisa lebih cepat mendeteksi masalah dan memperbaikinya lebih awal.

0 Response to "Mengapa Penjualan Bisa Turun Drastis dalam Satu Hari"
Posting Komentar