Promo Xtra Shopee Naik 2,5% per 1 November 2025: Lanjut atau Stop?

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Teman-teman. Di video ini saya berbagi pendapat tentang apakah Promo Xtra perlu dilanjutkan atau tidak, mengingat biayanya untuk seller akan naik 2,5% di November. Sebelum ini, semua seller pernah “dipaksa” ikut program bernama Cashback Xtra, lalu diganti menjadi Promo Xtra dan dibuat otomatis on. Awal-awal ada diskon, lalu kembali harga normal, dan sekarang akan naik per 1 November 2025.

Apa itu Promo Xtra (versi singkat)

Sederhananya begini: ketika saya ikut Promo Xtra, saya membayar admin fee persentase ke Shopee di setiap pesanan (bukan hanya pesanan yang menggunakan voucher). Lalu Shopee memberikan voucher ke pembeli sehingga harga yang dibayar pembeli bisa lebih rendah dari harga banderol toko. Misal saya pasang Rp100.000, pembeli mungkin bayar sekitar Rp90.000 karena ada voucher dari Shopee.

Kapan saya stop tanpa mikir panjang

1. Kalau hasil akhir penjualan jadi di bawah HPP setelah dihitung semua komponen biaya: admin fee, AMS (Affiliate Marketing Solution), affiliate, biaya Rp1.250, dan lain-lain. Kalau ujungnya rugi, ya stop. Alternatif: naikkan harga. Saya paham banyak seller takut menaikkan harga, tapi di tim Sindikat Dropship saya tidak takut untuk menyesuaikan harga. Cek juga info dan materi di ghanirozaqi.com.
2. Kalau admin fee yang saya bayar > voucher yang Shopee berikan ke pembeli. Bandingkan besaran persentasenya. Jika beban saya lebih besar daripada subsidi/voucher yang dinikmati pembeli, stop.

Kapan saya lanjutkan

Jika admin fee yang saya bayar lebih kecil daripada voucher yang diterima pembeli, saya lanjutkan. Tapi tetap pantau berkala. Saat ini, sekitar 90% toko saya masih oke karena fee yang diambil Shopee lebih kecil daripada voucher yang dibagikan ke pembeli. Namun bulan depan belum tentu—namanya juga platform, bisa ada “jebakan Batman”. Apalagi saat ada kenaikan 2,5%, makin perlu hati-hati.

Cara ceknya (metodologi ringkas)

1. Buka Seller Center.
2. Cari data/rekap pesanan dan biaya yang relevan.
3. Hitung: net penjualan per pesanan setelah semua potongan (admin fee, AMS, affiliate, biaya lain).
4. Bandingkan dengan HPP. Jika di bawah HPP, stop atau naikkan harga.
5. Bandingkan persentase admin fee yang dibayar vs nilai voucher yang diberikan ke pembeli. Jika fee > voucher, stop. Jika fee < voucher, boleh lanjut tapi tetap dipantau.

Catatan penting

• Pantau berkala. Begitu sewaktu-waktu voucher yang diberikan ke pembeli jauh lebih kecil dibanding beban yang saya tanggung, saya akhiri programnya.
• Setiap toko beda. Di saya, kurang lebih 90% masih lanjut; 10% tidak. Keputusan bisa berubah minggu depan, bulan depan, dan seterusnya sesuai hasil pantauan.

Kalau butuh versi teknis lengkap

Saya sudah jelaskan metodologinya supaya Teman-teman bisa ulik sendiri di Seller Center. Kalau tidak ada waktu untuk ngulik, silakan percepat belajar dengan materi full tutorial yang teknis (harga Rp50.000). Klik link di bawah video.

Terima kasih sudah menyimak. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter