Gamis Salur Lagi Ramai di Shopee: Analisis Tren dan Contoh Nyata

Produk Tren yang Lagi Naik: Gamis Salur

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh teman-teman! Saya mau berbagi soal produk yang lagi ramai banget di Shopee saat ini — yaitu gamis salur. Saat video ini saya rekam (19 Oktober), gamis dengan motif salur vertikal ini lagi naik daun banget. Motifnya vertikal membuat tampilan tubuh terlihat lebih tinggi, berbeda dengan garis horizontal yang cenderung melebar.

Contoh Data Penjualan Gamis Salur

Saya ambil tiga contoh produk gamis salur dari beberapa toko Star Plus di Shopee:

Produk pertama: baru 13 hari diunggah, sudah terjual 151 pcs.
Produk kedua: sekitar 2 bulan 24 hari, terjual 399 pcs.
Produk ketiga: baru 2 bulan, sudah 541 pcs.

Padahal ini bukan toko besar seperti Ummu Maher yang sudah punya audiens loyal. Ini toko-toko biasa dengan performa luar biasa. Artinya, tren gamis salur ini benar-benar sedang naik dan bisa diikuti seller lain.

Analisis Iklan dan GMV

Saya bandingkan juga dengan produk saya sendiri yang baru 17 hari diunggah dan sudah terjual 15 pcs, dengan omset sekitar Rp3 juta dalam seminggu. Iklannya saya jalankan otomatis dengan budget Rp200.000. Dari data GMV di toko TWS World, satu bulan terakhir bisa mencapai Rp3,6 juta dengan 41 penjualan.

Ini menunjukkan bahwa dengan iklan auto dan produk yang sedang tren, hasilnya bisa maksimal tanpa perlu pusing ngatur bidding manual. Saya sendiri dapat GMV max ROAS 9.5, dan itu sudah sangat bagus untuk produk baru.

Bahan dan Harga Produk

Rata-rata gamis salur ini dijual di kisaran harga Rp195.000–Rp200.000. Bahannya beragam, seperti semi wool dan Mallorca. Dua bahan ini memberi tampilan jatuh dan rapi, cocok untuk gaya formal maupun santai. Secara pricing, masih masuk banget untuk segmen pasar gamis di Shopee.

Kelebihan Jualan Produk Tren

Kenapa jualan produk tren itu penting? Karena iklannya jadi lebih mudah kemakan alias efektif. Mayoritas seller yang mengeluh iklannya boncos sebenarnya bukan karena budget, tapi karena produknya sudah tidak tren. Ketika demand-nya sedang tinggi dan kompetisi belum banyak, bahkan iklan auto pun bisa menghasilkan GMV yang bagus.

Cara Menemukan Produk Tren

Buat teman-teman yang ingin tahu cara cari produk tren seperti ini, saya pakai tool buatan sendiri: GR-RND (Chrome Extension). Cara pakainya gampang:

Buka ghanirozaqi.com.
Masuk ke menu Tools Pemungut Seller (GR-RND Chrome Extension).
Cari kata kunci misalnya "gamis", lalu filter hanya toko Star dan Star Plus.
Hindari Shopee Mall agar data tidak bias dari brand besar.
Gunakan filter harga (misalnya di atas Rp100.000), lalu jalankan tool-nya.

Nanti akan muncul data tanggal upload, jumlah penjualan, dan tren produk. Kalau ada seller biasa yang baru upload tapi penjualannya sudah tinggi, itu sinyal kuat bahwa produknya sedang tren dan bisa diikuti.

Kesimpulan

Kalau teman-teman masih sering boncos di iklan, bisa jadi karena produknya bukan tren. Mending investasikan Rp500.000 seumur hidup untuk tool yang bisa bantu mendeteksi produk tren, daripada habis uang segitu cuma buat iklan yang enggak kemakan. Dengan GR-RND, kita bisa tahu lebih awal produk mana yang sedang naik dan siap jual.

Langsung cek ghanirozaqi.com untuk detailnya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di video berikutnya!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

My Sticky Gadget

.