My Sticky Gadget

Bajuyuli baju muslim anak perempuan

Cara Menghitung ROAS Setelah Biaya Admin Rp1.250 — Rumus & Contoh Praktis

Omset real adalah uang yang benar-benar masuk ke akun penjual setelah potongan voucher dan persentase admin:

Omset_real = (P - V) × (1 - C)

Contoh (angka dipakai di contoh lengkap nanti): P = Rp100.000; V = Rp2.000; C = 12,1% (0.121):

Omset_real = (100.000 - 2.000) × (1 - 0.121)
Omset_real = 98.000 × 0.879 = 86.142

Langkah 2 — Alokasikan biaya admin Rp1.250 ke per-item (jika perlu)

Jika produk Anda sering dibeli lebih dari 1 pcs per transaksi, pembagian biaya admin per item lebih kecil. Dua bentuk rumus yang setara:

Rata-rata pcs per order = G / F
Admin_per_item = AdminPerOrder / (G / F) = (F / G) × AdminPerOrder

Contoh mudah: F = 100 pembeli, G = 2.000 pcs → rata-rata 20 pcs/order.

Admin_per_item = 1250 / 20 = 62.5 → dibulatkan Rp63

Langkah 3 — Hitung HPP real per item

Gabungkan HPP barang dengan alokasi admin per item dan biaya kecil lain (lakban, termal):

HPP_real = H + Admin_per_item + Sup

Contoh (H = 50.000; Admin_per_item ≈ 62,5; Sup = 1.000):

HPP_real = 50.000 + 62.5 + 1.000 = 51.062.5 → dibulatkan Rp51.063

Langkah 4 — Hitung overhead non-iklan dan target profit (dalam rupiah)

Overhead_amount = M × Omset_real
Target_profit_amount = T × Omset_real

Contoh (M = 10% → 0.10; T = 7% → 0.07; Omset_real = 86.142):

Overhead = 0.10 × 86.142 = 8.614.2 → Rp8.614
Target_profit = 0.07 × 86.142 = 6.029.94 → Rp6.030

Langkah 5 — Hitung maksimal biaya iklan per item (advertising budget per item)

Ini inti untuk menentukan ROAS: berapa banyak yang boleh Anda keluarkan untuk iklan agar masih dapat menutup HPP, overhead, dan target profit?

Max_Ad_Cost_per_item = Omset_real - HPP_real - Overhead_amount - Target_profit_amount

Contoh (mengambil angka sebelumnya):

Max_Ad = 86.142 - 51.063 - 8.614 - 6.030 = 20.435

Jika hasilnya ≤ 0 → artinya dengan harga & struktur biaya saat ini, Anda tidak punya ruang buat bayar iklan sambil capai target profit. Pilihan: naikkan harga, turunkan HPP, turunkan target profit, atau kurangi overhead.

Langkah 6 — Hitung target ROAS

Ada dua ROAS yang biasa kita bandingkan:

  1. ROAS pembukuan (bookkeeping) — menggunakan Omset_real sebagai numerator (apa yang benar-benar masuk):
    Target_ROAS_bookkeeping = Omset_real / Max_Ad_Cost_per_item
  2. ROAS di Seller Center / dashboard platform — dashboard sering menampilkan angka berdasarkan harga final (atau formula internal platform). Cara cepat: hitung juga berdasarkan Harga final yang terlihat oleh platform:
    Target_ROAS_seller_center = Harga_final / Max_Ad_Cost_per_item

    Catatan: kadang perlu koreksi PPN atau faktor lain (mis. PPN 11% → faktor 1.11) untuk menyesuaikan perbedaan definisi omset antara pembukuan dan dashboard. Dalam praktik, saya sarankan cek 2 angka ini dan gunakan yang direkomendasikan tim Anda untuk set iklan (di video saya sempat menyarankan selisih +1 sebagai koreksi praktis untuk Seller Center).

Melanjutkan contoh:

Target_ROAS_bookkeeping = 86.142 / 20.435 ≈ 4.22
Target_ROAS_seller_center = 100.000 / 20.435 ≈ 4.89

Jadi menurut contoh ini, secara pembukuan Anda butuh ROAS ≈ 4.2. Di dashboard Seller Center angka yang perlu Anda atur (atau targetkan pada fitur GMV MAX / VMax) akan terlihat sekitar 4.9 karena numerator berbeda (harga final vs omset real).

Ringkas: Langkah cepat bila Anda mau segera praktek

  1. Ambil 3–4 invoice random untuk dapat angka admin fee % real (jangan cuma membaca dokumentasi platform).
  2. Hitung Omset_real = (Harga_final − Voucher) × (1 − Admin%).
  3. Hitung alokasi admin per item: Admin_per_item = 1250 ÷ (G / F) atau (F / G) × 1250.
  4. Susun HPP_real = H + Admin_per_item + biaya packing kecil.
  5. Tentukan overhead non-iklan (mis. 10%) dan target profit (mis. 7%) dari Omset_real.
  6. Max_Ad = Omset_real − HPP_real − Overhead − Target_profit. Jika negatif, evaluasi pricing/HPP/target profit.
  7. Target ROAS pembukuan = Omset_real ÷ Max_Ad. Target ROAS di Seller Center = Harga_final ÷ Max_Ad (cek koreksi PPN jika perlu).

Catatan praktis & saran saya

  • Saya sarankan gunakan data real (invoice) untuk admin% dan rata‑rata pcs per order — jangan tebak dari dokumentasi umum.
  • Jika produk Anda low-price (Rp5.000 ke bawah), pertimbangkan kebijakan minimum pembelian atau bundling agar admin fee per item lebih kecil (rumusnya: X ≥ 1250 / (B × A) untuk target bagian admin ≤ A). Contoh: bila B = Rp1.000 dan Anda ingin admin ≤ 1% maka X ≥ 1250 / (1.000 × 0.01) = 125 pcs.
  • Kalau Anda pakai tool kalkulator (seperti yang saya tampilkan di ghanirozaqi.com), masukkan semua angka di atas: P, V, C, H, F, G, Sup, M, T. Tool akan keluarkan Max_Ad dan target ROAS otomatis.
  • Perubahan kecil di voucher, admin% atau HPP akan mengubah ROAS target cukup signifikan — lakukan iterasi cepat tiap ada perubahan kebijakan platform (contoh: biaya admin baru, PPN terutang oleh platform, atau promo bebas ongkir tambahan).
Kalau mau, saya bisa regenerasi artikel ini dengan gaya yang lebih santai/lebih teknis, atau saya masukkan nilai-nilai dari toko Anda untuk contoh yang lebih dekat ke kasus riil — tinggal beri angka P, V, C, H, F, G, Sup, M, T dan saya hitungkan langsung.

Terima kasih sudah menonton video dan mampir membaca. Salam,
Ghani Rozaqi

0 Response to "Cara Menghitung ROAS Setelah Biaya Admin Rp1.250 — Rumus & Contoh Praktis"

Posting Komentar